Endang, Sri (2025) Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas Ny. R Usia 25 Tahun Dengan Luka Perineum Melalui Pemberdayaan Berupa Rebusan Daun Binahong Di UPTD Puskesmas Tegalgubug Kabupaten Cirebon. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.
![]() |
Text (A. PERNYATAAN ORISINALITAS)
pernyataan orisinilitas.pdf Download (614kB) |
![]() |
Text (B LEMBAR PENGESAHAN)
Lembar pengesahan 2.pdf Download (549kB) |
![]() |
Text (C. PERSETUJUAN PUBLIKASI)
persetujuan publikasi.pdf Download (591kB) |
![]() |
Text (D. JUDUL)
Halaman Judul.pdf Download (190kB) |
![]() |
Text (E. BAB I PENDAHULUAN)
BAB I.pdf Download (135kB) |
![]() |
Text (F. BAB II TINJAUAN PUSTAKA)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (385kB) | Request a copy |
![]() |
Text (G. BAB III METODE PENELITIAN)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (50kB) | Request a copy |
![]() |
Text (H. BAB IV TINJAUAN KASUS)
BAB IV up.pdf Restricted to Repository staff only Download (179kB) | Request a copy |
![]() |
Text (I. BAB V PEMBAHASAN)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (134kB) | Request a copy |
![]() |
Text (J. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB VI.pdf Download (14kB) |
![]() |
Text (K. DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (232kB) | Request a copy |
![]() |
Text (L. LAMPIRAN)
Lampiran (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Masa nifas merupakan hal penting untuk diperhatikan guna menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Indonesia. Dan berbagai pengalaman dalam menanggulangi kematian ibu dan bayi di banyak Negara, Pelayanan nifas merupakan pelayanan kesehatan yang sesuai standar pada ibu mulai 6 jam sampai dengan 42 hari pasca persalinan oleh tenaga kesehatan Asuhan masa nifas penting diberikan pada ibu dan bayi, karena merupakan masa krisis baik ibu dan bayi (Hutabarat dan Astuti 2021). Selama masa pemulihan berlangsung, ibu akan mengalami banyak perubahan yaitu perubahan baik secara fisik maupun psikologis. Keadaan patologis pada ibu nifas, salah satu nya ibu yang mengalami luka perineum karena adanya robekan jalan lahir baik karena ruptur maupun karena episiotomy pada waktu melahirkan janin (Purwoastuti dan Walyani 2017). Berdasarkan data World Health Organization (WHO) terjadi 2,7 juta kasus ruptur perineum pada ibu bersalin. Angka ini diperkirakan mencapai 6,3 juta pada tahun 2050. Seiring dengan semakin tingginya bidan yang tidak mengetahui asuhan kebidanan masa nifas tentang luka perineum dengan baik. Di Amerika 26 juta ibu bersalin yang mengalami ruptur perineum, 40% diantaranya mengalami ruptur perineum. Di Asia ruptur perineum juga masalah yang cukup banyak dalam masyarakat, 50% dari kejadian ruptur perineum di dunia terjadi di Asia. Prevalensi ibu bersalin yang mengalami ruptur perineum di Indonesia dengan kejadian infeksi luka jahitan sebanyak 5% dan perdarahan sebanyak 7% dan kematian pada ibu postpartum sebanyak 8% (WHO 2009 sitasi Sari et al. 2023). Di Indonesia laserasi perineum dialami oleh 75% ibu melahirkan pervaginam. Pada tahun 2017 menemukan bahwa dari total 1951 kelahiran spontan pervaginam, 57% ibu mendapat jahitan perineum (28% karena episiotomi dan 29% karena robekan spontan) (DEPKES RI 2017 sitasi Sari et al. 2023). Luka perineum akibat persalinan apabila tidak dirawat berpotensi menyebabkan infeksi akibat masuknya bakteri melalui luka bekas jahitan. Bagian yang terinfeksi akan menimbulkan gejala panas, perih, demam, keluar cairan seperti keputihan, bernanah dan kulit akan berwarna merah di sekitar luka (Gusnimar, Veri, dan Mutiah 2021). Upaya untuk mencegah terjadinya infeksi luka perineum dapat diberikan dengan terapi farmakologis dan terapi nonfarmakologis. Terapi nonfarmakologis yang dapat diberikan untuk mempercepat penyebuhan luka agar tidak terjadi infeksi adalah menggunakan daun binahong (Triana, Mona dan Susanti 2023). Hasil penelitian menyebutkan bahwa rata-rata waktu penyembuhan ruptur perineum dengan menggunakan perawatan air rebusan daun binahong adalah 6,33 hari dan standar deviasi 0,724 dengan waktu minimum adalah 5 hari dan maksimum 7 hari, sedangkan rata-rata waktu penyembuhan dengan menggunakan perawatan air biasa adalah 8,27 hari dan standar deviasi 0,704 dengan waktu minimum adalah 7 hari dan maksimum 9 hari (Zeranika, Suprihatin dan Indrayani 2022). Berdasarkan hal diatas, penulis meras perlu untuk memberikan asuhan perawatan luka perineum wilayah Puskesmas Tegal Gubug agar dapat melakukan asuhan kebidanan dengan benar dan menegakkan diagnose secara tepat, sehingga dapat mengetahui penanganan secara cepat dan tepat. Agar luka perineum bisa tertangani dengan benar dan tidak terjadi komplikasi yang lebih serius yaitu menjadi infeksi luka perineum.
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Daun Binahong, Masa Nifas, Perawatan Luka Perineum LTA2025, LTACRB, KTICRB | ||||||||||||
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
||||||||||||
Divisions: | Jurusan Kebidanan > D3 Kebidanan | ||||||||||||
Depositing User: | CRBB SRI ENDANG | ||||||||||||
Date Deposited: | 29 Aug 2025 03:39 | ||||||||||||
Last Modified: | 29 Aug 2025 03:39 | ||||||||||||
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/7218 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |