Muhammad, Asrulhaimi (2025) Konsumsi Minuman Isotonik dan Status Hidrasi Atlet Bulutangkis di Satuan Pelatihan Bulutangkis Arumsari Cirebon. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Tasikmalaya.
![]() |
Text
PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (116kB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (188kB) |
![]() |
Text
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ASRUL.pdf Download (149kB) |
![]() |
Text
JUDUL.pdf Download (351kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (211kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Download (244kB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Download (272kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Download (245kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (148kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (203kB) |
![]() |
Text
Lampiran.pdf Download (587kB) |
Abstract
Olahraga bulutangkis merupakan olahraga ketahanan (endurance) yang memerlukan kelincahan dan kecepatan, olahraga yang bersifat ketahanan (endurance) dapat menurunkan berat badan hingga 2,5% akibat keluarnya cairan tubuh melalui keringat yang dapat menyebabkan dehidrasi. Atlet yang terlibat dalam olahraga dengan intensitas tinggi, sangat rentan terhadap dehidrasi. Dihrasi dapat menyebabkan atlet mengalami penurunan performa, mengurangi kontrol motorik dan memperlambat waktu reaksi. Minuman isotonik adalah jenis minuman ringan, baik yang berkarbonasi maupun tidak, dirancang untuk meningkatkan kebugaran dan mengandung gula, asam sitrat, serta mineral Konsumsi minuman isotonik lebih efektif dalam meningkatkan konsentrasi aldosteron dibandingkan dengan konsumsi air atau tanpa konsumsi apapun. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif, dengan menggunakan desain penelitian eksperimental. Subjek penelitian ini adalah 15 atlet di Satuan Pelatihan Bulutangkis Arumsari Cirebon. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik responden bahwa proporsi laki-laki sedikit lebih besar dibanding perempuan. Dari 15 responden, 8 orang (53,3%) adalah laki-laki dan 7 orang (46,7%) adalah perempuan. Usia mereka terbagi ke dalam tiga kelompok, di mana kelompok 10–12 tahun paling dominan dengan 7 orang (46,7 %), diikuti usia 13–15 tahun sebanyak 5 orang (33,3 %), dan kelompok termuda 7–9 tahun berjumlah 3 orang (20,0 %). Berdasarkan hasil tingkat konsumsi dan status hidrasi atlet selama latihan terdapat 15 responden (100%) yang konsumsi minuman kurang dengan status hidrasi baik (100%).
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Konsumsi Minuman Isotonik dan Status Hidrasi Atlet Bulutangkis di Satuan Pelatihan Bulutangkis Arumsari Cirebon KTIGIZI2025, KTIGIZICRB, KTICRB | ||||||||
Subjects: | Q Science > Q Science (General) | ||||||||
Divisions: | Jurusan Gizi > D3 Gizi | ||||||||
Depositing User: | Muhammad Muhammad Asrulhaimi | ||||||||
Date Deposited: | 21 Aug 2025 05:17 | ||||||||
Last Modified: | 21 Aug 2025 05:17 | ||||||||
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/6976 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |