Sabrino, Sabrino (2025) Efektivitas berkumur dengan air rebusan daun mint dan daun jambu biji terhadap penurunan akumulasi plak gigi pada siswa kelas V dan VI SD Negeri 3 Gobras Kota Tasikmalaya. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Tasikmalaya.
|
Text (Cover)
COVER.pdf Download (896kB) |
|
|
Text (Motto)
MOTO.pdf Download (361kB) |
|
|
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf Download (262kB) |
|
|
Text (Kata Pengantar)
KATA PENGANTAR.pdf Download (394kB) |
|
|
Text (Daftar Isi)
DAFTAR ISI .pdf Download (309kB) |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (410kB) |
|
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (747kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (56kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (464kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (10kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (454kB) |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (3MB) |
Abstract
Latar Belakang: Daun mint dan daun jambu biji memiliki kemampuan yang sama untuk mengurangi plak karena keduanya mengandung tanin dan minyak atsiri yang memiliki sifat antiseptik dan antibakteri yang dapat membantu mengurangi plak. Plak merupakan lapisan lunak yang melekat erat pada permukaan gigi. Pengendalian plak secara mekanis dapat dilakukan dengan cara menyikat gigi, sedangkan secara kimiawi dilakukan dengan obat kumur yang bersifat antiseptik dan antibakteri. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas berkumur air rebusan daun mint dan daun jambu biji terhadap penurunan akumulasi plak gigi pada siswa kelas v dan vi SD Negeri 3 Gobras Kota Tasikmalaya. Metode: Metode penelitian ini menggunakan quasi experiment dengan rancangan two group pre and post test design. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan purposive sampling. Hasil: Berdasarkan hasil analisis menggunakan uji Wilcoxon diperoleh nilai signifikansi adalah 0,08 karena nilai 0,08 > 0,05 artinya, tidak ada perbedaan skor plak gigi setelah dan sesudah berkumur air rebusan daun mint. Hasil analisis menggunakan uji Wilcoxon pada daun jambu biji diperoleh hasil signifikasi 0,03 < 0,05 artinya, ada perbedaan antara hasil skor plak gigi sebelum dan sesudah berkumur dengan air rebusan daun jambu biji. Hasil analisis uji Mann – Whitney diperoleh nilai signifikasi adalah 0,02 karena nilai 0,02 < 0,05 artinya terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik degan berkumur air rebusan daun mint dan daun jambu biji terhadap penurunan akumulasi plak gigi. Kesimpulan: Kesimpulannya bahwa Air rebusan daun jambu biji lebih efektif dalam menurunkan skor plak dibandingkan air rebusan daun mint dengan selisih rata-rata 0,16.
| Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Daun Mint. Daun Jambu Biji. Plak Gigi | ||||||||||||
| Subjects: | R Medicine > RK Dentistry | ||||||||||||
| Divisions: | Jurusan Keperawatan Gigi > D4 Terapi Gigi | ||||||||||||
| Depositing User: | SABRINO SABRINO | ||||||||||||
| Date Deposited: | 26 Oct 2025 02:33 | ||||||||||||
| Last Modified: | 26 Oct 2025 02:33 | ||||||||||||
| URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/7594 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
