Tiana, Sindi (2025) Gambaran pengetahuan orang tua tentang kebersihan gigi dan mulut serta pengalaman karies gigi anak kelas 1 MI Nagarakasih 2. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Tasikmalaya.
![]() |
Text (Cover)
COVER.pdf Download (155kB) |
![]() |
Text (Moto)
MOTO.pdf Download (270kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf Download (188kB) |
![]() |
Text (Kata Pengantar)
KATA PENGANTAR.pdf Download (293kB) |
![]() |
Text (Daftar Isi)
DAFTAR ISI.pdf Download (484kB) |
![]() |
Text (BAB I)
BAB 1.pdf Download (311kB) |
![]() |
Text (BAB II)
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (567kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB III)
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (318kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB lV)
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (312kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB V)
BAB 5.pdf Download (183kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (405kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Download (991kB) |
Abstract
Karies gigi merupakan masalah kesehatan gigi yang umum terjadi pada anak usia sekolah dasar. Kebersihan gigi dan mulut yang kurang baik serta rendahnya pengetahuan orang tua menjadi faktor yang berkontribusi terhadap tingginya angka kejadian karies. Peran orang tua sangat penting dalam membentuk kebiasaan anak untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut sejak dini. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan orang tua tentang kebersihan gigi dan mulut serta pengalaman karies gigi anak di MI Nagarakasih 2 Kota Tasikmalaya. Metode: Penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan kuantitatif. Populasi 70 orang dan penetapan sampel total sampling terdiri dari 35 orang tua dan 35 siswa kelas 1 MI Nagarakasih 2. Hasil: Menunjukkan bahwa sebagian besar orang tua memiliki pengetahuan dalam kategori cukup (69%). Sementara itu, pengalaman karies gigi sulung anak menunjukkan bahwa 31% anak mengalami karies sangat tinggi dengan rata-rata def-t sebesar 5,1. Terdapat 91% anak free karies pada gigi tetap yang baru tumbuh, dengan rata-rata DMF-T sebesar 0,1. Kesimpulan: Semakin kurang tingkat pengetahuan orang tua menunjukkan semakin tinggi pengalaman karies gigi yang dialami anak. Namun, dari hasil yang didapat mengindikasikan bahwa pengetahuan saja tidak cukup. Perlu adanya pengawasan langsung, kebiasaan menyikat gigi yang benar, serta edukasi berkelanjutan untuk mencegah karies sejak dini.
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Pengetahuan orang tua, pengalaman karies gigi, anak kelas 1 MI Nagarakasih 2 | ||||||||||||
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RK Dentistry |
||||||||||||
Divisions: | Jurusan Keperawatan Gigi > D3 Kesehatan Gigi | ||||||||||||
Depositing User: | SINDI TIANA | ||||||||||||
Date Deposited: | 29 Jul 2025 08:35 | ||||||||||||
Last Modified: | 29 Jul 2025 08:35 | ||||||||||||
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/6750 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |