ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PADA NY. N 30 TAHUN G2P1A0 HAMIL 38 MINGGU DENGAN RIWAYAT TIDAK MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAWALU KOTA TASIKMALAYA

BUNDA, DALVA SITI NABILA BUNDA (2025) ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PADA NY. N 30 TAHUN G2P1A0 HAMIL 38 MINGGU DENGAN RIWAYAT TIDAK MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAWALU KOTA TASIKMALAYA. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.

[img] Text (HALAMAN ORISINALITAS)
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf

Download (313kB)
[img] Text (HALAMAN PENGESAHAN)
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (231kB)
[img] Text (LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI)
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf

Download (167kB)
[img] Text (HALAMAN JUDUL)
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (283kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (192kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (494kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (217kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (403kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (172kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (153kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Asuhan kebidanan berkelanjutan atau Continuity of Care (COC) merupakan pendekatan pelayanan yang menyeluruh dan berkesinambungan dengan tujuan memantau kondisi kesehatan perempuan secara terus-menerus, meningkatkan kepercayaan pasien terhadap penyedia layanan, dan mencegah komplikasi selama proses tersebut. Salah satu aspek penting dalam COC adalah edukasi mengenai pemberian ASI eksklusif, yaitu pemberian ASI tanpa tambahan makanan atau minuman lain selama enam bulan pertama kehidupan bayi. Meskipun WHO dan Pemerintah Indonesia merekomendasikan cakupan ASI eksklusif minimal 80%, data Riskesdas 2023 menunjukkan bahwa capaian nasional baru mencapai 68,6%, dan di Tasikmalaya bahkan lebih rendah, yaitu sebesar 51,04%. Studi pendahuluan di Puskesmas Kawalu menunjukkan bahwa pada tahun 2024 cakupan ASI eksklusif hanya mencapai 59% dari target 66%. Faktor utama rendahnya cakupan ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan ibu mengenai manajemen laktasi serta minimnya informasi terkait pentingnya ASI eksklusif. Oleh karena itu, diperlukan intervensi edukatif yang dimulai sejak kehamilan guna meningkatkan pemahaman ibu tentang pentingnya ASI eksklusif. Penelitian ini menggunakan metode asuhan kebidanan continuity of care (COC). Asuhan dan edukasi dilakukan mulai dari kehamilan, persalinan, nifas, dan keluarga berencana. Partisipan dalam penelitian ini yaitu Ny. N, usia 30 tahun, G2P1A0, hamil 38 minggu, dengan riwayat tidak memberikan ASI eksklusif Penelitian dilakukan di Puskesmas Kawalu, Kota Tasikmalaya, selama bulan Januari hingga Maret 2025. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan, ibu dan keluarga telah menunjukkan sikap kooperatif terhadap asuhan yang diberikan, menunjukkan pemahaman yang lebih baik tentang ASI eksklusif, mampu menerapkan teknik menyusui yang benar, serta termotivasi untuk memberikan ASI secara eksklusif kepada bayinya dan. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa asuhan kebidanan yang terencana dan berkesinambungan mampu mendukung kesiapan ibu secara fisik dan psikologis dalam menyusui, sekaligus meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan bayi. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan program edukasi ASI di fasilitas kesehatan untuk mendukung kesehatan anak secara optimal. Kata kunci : Continuity of Care, ASI eksklusif, manajemen laktasi, edukasi, kebidanan

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PADA NY. N 30 TAHUN G2P1A0 HAMIL 38 MINGGU DENGAN RIWAYAT TIDAK MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAWALU KOTA TASIKMALAYA
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Depositing User: Mhs Dalva Siti Nabila Bunda
Date Deposited: 12 Sep 2025 03:17
Last Modified: 12 Sep 2025 03:17
URI: http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/7605

Actions (login required)

View Item View Item