Nurhaliza, Salsabila Amanata (2025) Gambaran Asupan Vitamin C dan E Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner di Rumah Sakit Jasa Kartini Kota Tasikmalaya. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Tasikmalaya.
![]() |
Text (Halaman Pernyataan Orisinalitas)
Halaman Pernyataan Orisinalitas.pdf Download (301kB) |
![]() |
Text (Halaman Pengesahan)
Halaman Pengesahan.pdf Download (230kB) |
![]() |
Text (Lembar Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah)
Lembar Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah.pdf Download (308kB) |
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (389kB) |
![]() |
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (200kB) |
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (833kB) |
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (312kB) |
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (317kB) |
![]() |
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (144kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (202kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (613kB) |
Abstract
Penyakit jantung koroner (PJK) adalah penyakit tidak menular yang disebabkan oleh penyempitan atau stenosis pembuluh darah arteri koroner yang menghambat aliran darah ke otot jantung (aterosklerosis). Berdasarkan data WHO tahun 2020, PJK merupakan salah satu penyebab utama kematian global dengan angka kematian sebesar 16% dari total kematian dunia. Di Indonesia, prevalensi PJK mencapai 1,5%, di Jawa Barat mencapai 1,6%, dan di Tasikmalaya penyakit jantung menempati peringkat tiga dari tujuh penyakit tidak menular. Penelitian bertujuan untuk menggambarkan asupan vitamin C dan E pada pasien PJK di Rumah Sakit Jasa Kartini Kota Tasikmalaya. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan menggunakan metode pengambilan sampel purposive sampling. Data primer diperoleh melalui wawancara menggunakan metode Semi Quantitative Food Frequency Questionnare (SQ-FFQ), sedangkan data sekunder berasal dari rekam medis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 58% responden memiliki rata-rata asupan vitamin C dalam kategori baik, sebaliknya 78% responden memiliki rata-rata asupan vitamin E dalam kategori kurang, hasil ini menunjukkan bahwa sebagian besar pasien telah memenuhi kebutuhan vitamin C, namun masih banyak yang belum mencukupi kebutuhan vitamin E. Rendahnya asupan vitamin E menjadi perhatian karena vitamin ini berperan dalam mencegah oksidasi LDL dan pembentukan plak. Simpulan dari penelitian adalah asupan vitamin C pasien PJK sebagian besar tergolong baik, namun asupan vitamin E masih rendah.
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Penyakit Jantung Koroner, Vitamin C, Vitamin E | ||||||||
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) | ||||||||
Divisions: | Jurusan Gizi > D3 Gizi | ||||||||
Depositing User: | Mhs Salsabila Amanata Nurhaliza | ||||||||
Date Deposited: | 08 Aug 2025 05:35 | ||||||||
Last Modified: | 08 Aug 2025 05:35 | ||||||||
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/7012 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |