GAMBARAN STATUS GIZI DAN KONSUMSI JUNK FOOD PADA REMAJA DI SMPIT IBNU KHALDUN KABUPATEN CIREBON

HADRIANI, ANINDHYA DWI (2025) GAMBARAN STATUS GIZI DAN KONSUMSI JUNK FOOD PADA REMAJA DI SMPIT IBNU KHALDUN KABUPATEN CIREBON. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.

	Text (PERNYATAAN ORISINALITAS) PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (155kB)
	Text (LEMBAR PENGESAHAN) LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (167kB)
	Text (PERSETUJUAN PUBLIKASI) PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Download (123kB)
	Text (JUDUL) JUDUL.pdf Download (467kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I.pdf Download (169kB)
	Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA) BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (233kB) | Request a copy
	Text (BAB III METODE PENELITIAN) BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (235kB) | Request a copy
	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (230kB) | Request a copy
	Text (BAB V KESIMPULAN) BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (134kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (182kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (952kB) | Request a copy

Abstract

Remaja merupakan kelompok usia yang mengalami pertumbuhan dan perkembangan pesat, sehingga memerlukan perhatian khusus terhadap asupan gizi. Namun, pola makan remaja saat ini cenderung kurang sehat, salah satunya ditandai dengan kebiasaan mengonsumsi junk food yang tinggi lemak, gula, dan kalori, namun rendah zat gizi. Berdasarkan Riskesdas 2018, prevalensi obesitas pada remaja usia 13–15 tahun di Indonesia mencapai 16%. Di Jawa Barat, prevalensi gizi kurang sebesar 9,8%, gizi buruk 5,4%, dan obesitas remaja 16% (BPS, 2023). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran status gizi dan konsumsi junk food pada remaja di SMPIT Ibnu Khaldun Kabupaten Cirebon. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 69 siswa kelas VII dan VIII yang diambil menggunakan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan melalui pengukuran antropometri dan pengisian kuesioner Food Frequency Questionnaire (FFQ). Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden memiliki status gizi baik (65,2%) dan frekuensi konsumsi junk food yang tidak sering (49,3%). Terdapat kecenderungan bahwa konsumsi junk food yang lebih tinggi berkaitan dengan status gizi lebih, di mana 44,4% responden yang sering mengonsumsi junk food mengalami gizi lebih. Penelitian ini menunjukkan pentingnya pengendalian konsumsi junk food dalam upaya pencegahan masalah gizi pada remaja. Kata kunci: status gizi, remaja, junk food, prevalensi, SMPIT Ibnu Khaldun. 1. Mahasiswa Program Studi D III Gizi Cirebon Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya 2. Dosen Program Studi D III Gizi Cirebon Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Item Type:	Thesis (Diploma)
Contributors:	Contribution Contributors NIDN/NIDK Email UNSPECIFIED VIMALA, DEWI 4024038001 vimaladewi1124@gmail.com
Uncontrolled Keywords:	status gizi, remaja, junk food, prevalensi, SMPIT Ibnu Khaldun KTIGIZI2025, KTIGIZICRB, KTICRB
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Jurusan Gizi > D3 Gizi
Depositing User:	CRBG ANINDHYA DWI HADRIANI
Date Deposited:	04 Aug 2025 08:15
Last Modified:	04 Aug 2025 08:15
URI:	http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/6934

Actions (login required)

View Item