Siti Kamilah, Lulu (2025) Gambaran Pengetahuan Aktivitas Fisik dan Tingkat Aktifitas Fisik Pada Penderita Diabetes Melitus (DM) Tipe 2 di Puskesmas Indihiang Tahun 2025. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.
![]() |
Text
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (176kB) |
![]() |
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
LEMBARAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Download (917kB) |
![]() |
Text
HALAMAN JUDUL.pdf Download (301kB) |
![]() |
Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (94kB) |
![]() |
Text
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (145kB) |
![]() |
Text
BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (145kB) |
![]() |
Text
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (145kB) |
![]() |
Text
BAB V PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (81kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (160kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Diabetes melitus (DM) tipe 2 merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan meningkatnya kadar glukosa darah akibat gangguan produksi atau efektivitas kerja insulin. Aktivitas fisik memiliki peran penting dalam mengontrol kadar glukosa darah dan mencegah komplikasi. Pengetahuan yang baik mengenai aktivitas fisik diharapkan mampu meningkatkan partisipasi penderita DM dalam menjalankan aktivitas fisik secara rutin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan tingkat aktivitas fisik pada penderita DM tipe 2 di Puskesmas Indihiang Kota Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan teknik stratified cluster sampling. Jumlah responden sebanyak 95 orang. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner pengetahuan aktivitas fisik dan kuesioner IPAQ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh responden (100%) memiliki pengetahuan yang baik tentang aktivitas fisik. Tingkat aktivitas fisik pada laki-laki sebagian besar termasuk kategori berat (56%) dan sedang (39%), sedangkan pada perempuan mayoritas berada pada kategori sedang (53%) dan berat (42%). Responden perempuan juga menunjukkan kecenderungan aktivitas ringan (5%). Sebagian besar responden adalah perempuan (81%), berusia 46–59 tahun (47%), dan tidak bekerja (77%). Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengetahuan aktivitas fisik yang baik belum sepenuhnya sejalan dengan tingkat aktivitas fisik optimal, terutama pada kelompok perempuan. Diperlukan intervensi lebih lanjut berupa edukasi berkelanjutan dan dukungan fasilitas aktivitas fisik untuk meningkatkan penerapan gaya hidup aktif pada penderita DM tipe 2.
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Diabetes Melitus Tipe 2, Pengetahuan Aktivitas fisik, Tingkat Aktivitas Fisik | ||||||||
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) | ||||||||
Divisions: | Jurusan Gizi > D3 Gizi | ||||||||
Depositing User: | Mhs Lulu Siti Kamilah | ||||||||
Date Deposited: | 08 Aug 2025 04:05 | ||||||||
Last Modified: | 08 Aug 2025 04:05 | ||||||||
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/6359 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |