Gambaran Aspek Kerahasiaan & Keamanan Rekam Medis Elektronik di RS Prasetya Bunda Kota Tasikmalaya Tahun 2025

Ayyasy, Haikal Zahran (2025) Gambaran Aspek Kerahasiaan & Keamanan Rekam Medis Elektronik di RS Prasetya Bunda Kota Tasikmalaya Tahun 2025. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.

	Text (Pernyataan Orisinalitas) Pernyataan orisinalitas.pdf Download (51kB)
	Text (Halaman Pengesahan) Halaman Pengesahan.pdf Download (96kB)
	Text (Lembar Persetujuan Publikasi) lembar persetujuan publikasi.pdf Download (127kB)
	Text (Halaman Judul) Halaman Judul.pdf Download (2MB)
	Text (BAB I) BAB 1.pdf Download (343kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (444kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (405kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (514kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (210kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (363kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Rekam Medis Elektronik (RME) merupakan solusi modern untuk pengelolaan data medis pasien di RS Prasetya Bunda Kota Tasikmalaya, bertujuan meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas. Namun, tantangan terkait keamanan data pasien, seperti serangan siber dan akses tidak sah, tetap menjadi perhatian utama. Penelitian ini bertujuan menggambarkan aspek kerahasiaan dan keamanan RME serta mekanisme perlindungannya. Metode Penelitian: Penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, melalui wawancara mendalam dengan tenaga kesehatan, petugas IT, dan kepala rekam medis. Observasi dan studi dokumen terkait juga dilakukan untuk mengidentifikasi tema utama dalam keamanan data pasien. Hasil Penelitian: RS Prasetya Bunda telah mengimplementasikan RME sejak 2019 dengan sistem hybrid. Kebijakan privasi membatasi akses data hanya untuk pihak berwenang dengan autentikasi berbasis username dan password. Role-Based Access Control (RBAC) diterapkan untuk membatasi akses berdasarkan peran. Meskipun enkripsi data telah diterapkan, autentikasi dua faktor (2FA) belum sepenuhnya diimplementasikan. Tantangan yang ditemukan termasuk kurangnya pemantauan akses real-time dan redundansi tugas di bagian rawat inap. Kesimpulan: Kebijakan keamanan data sudah baik, namun implementasi teknologi keamanan yang lebih canggih perlu ditingkatkan untuk mengatasi tantangan yang ada. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam meningkatkan perlindungan data medis.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	Rekam Medis Elektronik
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General) T Technology > T Technology (General)
Divisions:	Jurusan RMIK > D3 Rekam Medis & Informasi Kesehatan
Depositing User:	Mhs Haikal Zahran Ayyasy
Date Deposited:	04 Sep 2025 06:29
Last Modified:	04 Sep 2025 06:29
URI:	http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/5668

Actions (login required)

View Item