Panggabean, Via Silvia (2024) Pengaruh air alkali terhadap derajat keasaman saliva pada perokok di kampung legok jaya kota tasikmalaya. Diploma thesis, Politeknik kesehatan Tasikmalaya.
Text (COVER)
cover.pdf Download (1MB) |
|
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf Download (32kB) |
|
Text (KATA PENGANTAR)
Kata Pengantar.pdf Download (95kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
Daftar isi, tabel, gambar.pdf Download (113kB) |
|
Text (BAB I)
bab 1.pdf Download (112kB) |
|
Text (BAB II)
bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (140kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (74kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (75kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
bab 5.pdf Download (30kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar pustaka.pdf Download (35kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penyakit gigi dan mulut yang banyak diderita masyarakat dan dialami pula oleh hampir 90% masyarakat di Indonesia adalah karies gigi. Kebiasaan yang buruk seperti perilaku merokok dapat mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut. Kondisi rongga mulut seorang perokok cenderung memiliki pH saliva yang asam sedangkan penurunan pH jika terjadi secara terus menerus akan menyebabkan demineralisasi pada permukaan gigi. Air alkali mengandung antioksidan serta bersifat basa dan memiliki pH lebih dari 7 dan dapat membantu menetralkan pengaruh asam terhadap gigi. Tujuan: mengetahui pengaruh air alkali terhadap derajat keasaman saliva pada perokok. Metode: quasi experiment design rancangan one group pretest and posttest design. Sampel: 25 orang usia 18-40 tahun. Jalan penelitian responden diperiksa pH saliva sebelum dan sesudah diberi perlakuan meminum air alkali sebanyak 400 ml dilakukan selama satu hari. Analisis data: uji Paired Sampel T-Test. Hasil: sebelum perlakuan meminum air alkali, kategori responden semuanya asam sebanyak 25 (100%), sesudah perlakuan responden dengan kategori asam turun menjadi 21 orang (84%), dan responden dengan kategori netral menjadi 4 orang (16%). Hasil uji Paired Sampel T-Test pengaruh air alkali terhadap derajat keasaman saliva pada perokok nilai p-value 0,001 (<0,05). Kesimpulan: ada pengaruh air alkali terhadap derajat keasaman saliva pada perokok di Kampung Legok Jaya Kota Tasikmalaya. Kata kunci: Penyakit gigi dan mulut, perokok, pH saliva, air alkali
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Penyakit gigi dan mulut, perokok, pH saliva, air alkali | ||||||||||||
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry | ||||||||||||
Divisions: | Jurusan Keperawatan Gigi > D4 Terapi Gigi | ||||||||||||
Depositing User: | VIA SILVIA PANGGABEAN | ||||||||||||
Date Deposited: | 12 Sep 2024 08:48 | ||||||||||||
Last Modified: | 12 Sep 2024 08:48 | ||||||||||||
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/5213 |
Actions (login required)
View Item |