Anisa Samrotul Puadah, Puadah and Iwan Somantri, Somantri and Dudi Hartono, Hartono (2024) Pengaruh Afirmasi Positif Untuk Meningkatkan Harga Diri Pada Pasien Depresi Di Wilayah Puskesmas Kawalu Kota Tasikmalaya. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya.
![]() |
Text
LEMBAR KEASLIAN .pdf Restricted to Repository staff only Download (169kB) |
![]() |
Text
LEMBAR PENGESAHAN .pdf Restricted to Repository staff only Download (214kB) |
![]() |
Text
LEMBAR PUBLIKASI .pdf Restricted to Repository staff only Download (123kB) |
![]() |
Text
HALAMAN JUDUL.pdf Download (638kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (96kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (98kB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (107kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (121kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (78kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (154kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (939kB) |
Abstract
Angka kejadian depresi menurut World Health Organization tahun 2019 mencapai 264 juta, dan 3,7% hasil riset Kemenkes RI diantaranya penderita depresi. Gangguan jiwa Kota Tasikmalaya 2021 mencapai 773 orang diantaranya penderita harga diri rendah yang mengalami depresi. Ketidakmampuan menyesuikan diri pada penderita depresi mempengaruhi kehidupan fisik, psikis, dan sosial. Terganggunya hal tersebut mengakibatkan harga diri rendah. Afirmasi Positif adalah kalimat positif seperti ungkapan dan harapan berguna untuk membebaskan diri dari pikiran negative dan meningkatkan harga diri. Tujuan untuk mengetahui pengaruh afirmasi positif dalam peningkatkan harga diri pasien depresi. Depresi adalah gangguan mental yang ditandai dengan munculnya perasaan sedih serta cemas, depresi seringkali merasa rendah diri, pasien depresi dengan harga diri rendah seperti kurangnya kepercayaan diri dan putus asa dikarenakan penolakan suatu kelompok atau individu terhadapnya, oleh karena itu perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan harga diri pada pasien depresi dengan afirmasi positif. Metode yang digunakan pre eksperimental dengan pendekatan kuantitatif, pengambilan sampel total sampling, dengan metode sampling non probability dengan teknik purposive sampling 16 responden. Metode data depresi menggunakan Hamilton Rating Scale Depression (HRSD), peningkatan harga diri menggunakan Rosenberg Self Esteem Scale (RSES) dan intervensi afirmasi positif sumber lembar Standar Operasional Prosedur. Afirmasi Positif mempengaruhi tingkat harga diri seseorang dengan memperkuat keyakinan sehingga membentuk lebih percaya diri. Tingkat harga diri pretest afirmasi positif pada pasien depresi tingkat harga diri menurun (<15) sebanyak 56.3% dan tingkat harga diri normal (16-25) sebanyak 43.8% dan tingkat harga diri posttest afirmasi positif yaitu tingkat harga diri meningkat (>26) menjadi 100,0%. Hasil uji statistik one sample t-test diperoleh nilai p-value 0,000 (nilai p - ≤ 0,05). Terdapat pengaruh afirmasi positif untuk meningkatkan harga diri pada pasien depresi di Wilayah Puskesmas Kawalu Kota Tasikmalaya, untuk menguatkan hasil dari intervensi afirmasi positif dapat menggunakan variabel yang mempengaruhi seperti dikolaborasikan dengan kegiatan positif guna memberikan hasil yang luas. Kata kunci: Depresi, Harga Diri Rendah, Afirmasi Positif
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Depositing User: | M D4 Anisa Samrotul Puadah |
Date Deposited: | 24 Apr 2025 02:30 |
Last Modified: | 24 Apr 2025 02:30 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/3079 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |