Fazahra, Fajar (2023) PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP KEMAMPUAN DETEKSI DINI STUNTING PADA KADER KESEHATAN DI DESA CIKUNIR. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Tasikmalaya.
Text
Lembar Keaslian.pdf Download (82kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (80kB) |
|
Text
Lembar Persetujuan Publikasi.pdf Download (18kB) |
|
Text
Halaman Judul.pdf Download (219kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (92kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (426kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (14kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (147kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (135kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (67kB) | Request a copy |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (79kB) | Request a copy |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Stunting yaitu kondisi gagal tumbuh pada seorang anak balita dapat terjadi akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Prevalensi stunting di Indonesia mengalami penurunan dari 24,4% menjadi 21,6%, sedangkan prevalensi stunting di Jawa Barat yaitu 20,2%. Kabupaten Tasikmalaya memiliki kejadian stunting cukup tinggi dengan prevalensinya yaitu 27,2%. Salah satunya adalah Kecamatan Singaparna, angka kasus tahun 2022 yaitu mencapai 599 kasus. Desa Cikunir dengan anak yang terindikasi stunting sebanyak 107 orang (prevalensinya 21,6%). Posyandu adalah salah satu bentuk Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang dilakukan oleh, dari, dan bersama masyarakat dalam rangka memberdayakan dan mempermudah akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan ibu, bayi, dan balita. Salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader adalah dengan pendidikan kesehatan, video animasi merupakan contoh media yang dapat digunakan dalam melakukan pendidikan kesehatan. Tujuan: Mengetahui keefektifan video animasi terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader tentang Deteksi Dini Stunting. Metode: Menggunakan metode kuantitatif dengan pra eksperiment dengan rancangan one group pretest posttest. Dengan teknik Simple Random Sampling berjumlah 34 responden. Pengambilan data menggunakan kuisioner dan lembar observasi. Analisa data dilakukan dengan metode univariat dan bivariat yaitu Uji Skewnes dan kurtosis dengan tingkat signifikan diantara -2 dan +2. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan dan keterampilan sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan menggunakan media Video Animasi mengalami peningkatan dengan rerata pengetahuan 10,88 menjadi 11,74 dan keterampilan 10.47 menjadi 12.82. . Analisa data menunjukkan nilai p=0,000 < 0.05, hal ini menandakan nilai p lebih kecil dari α maka dikatakan hipotesa penelitian diterima. Kesimpulan Penelitian: Terdapat pengaruh pendidikan kesehatan dengan media Video terhadap pengetahuan dan keterampilan Kader Kesehatan. Kata Kunci: Deteksi Dini Stunting, Pendidikan Kesehatan, Kader Kesehatan.
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Deteksi Dini Stunting, Pendidikan Kesehatan, Kader Kesehatan. | ||||||||||||
Subjects: | R Medicine > RT Nursing | ||||||||||||
Divisions: | Jurusan Keperawatan > NERS | ||||||||||||
Depositing User: | Fajar Fajahra F | ||||||||||||
Date Deposited: | 06 Jul 2023 03:21 | ||||||||||||
Last Modified: | 06 Jul 2023 03:21 | ||||||||||||
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/2266 |
Actions (login required)
View Item |