PRATAMA, SINTIA IMANIDA (2023) ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.S DAN NY.S POST OPERASI OPEN REDUCTION AND INTERNAL FIXATION (ORIF) FRAKTUR EKSTREMITAS DENGAN TINDAKAN RELAKSASI AUTOGENIK DI RUANG IMAM BONJOL RSUD ARJAWINANGUN KABUPATEN CIREBON. Other. PRODI D.III KEPERAWATAN CIREBON. (Unpublished)
Text (PERNYATAAN ORISINALITAS)
1. HALAMAN ORISINALITAS.pdf Download (274kB) |
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
2. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (540kB) |
|
Text (PERSETUJUAN PUBLIKASI)
3. LEMBAR PUBLIKASI.pdf Download (245kB) |
|
Text (JUDUL)
4. HALAMAN JUDUL.pdf Download (459kB) |
|
Text (BAB I)
5. BAB I.pdf Download (322kB) |
|
Text (BAB II)
6. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (477kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
7. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (214kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
8. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (524kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
9. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (373kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (314kB) | Request a copy |
|
Text (LAMPIRAN)
11. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Fraktur adalah rusaknya kesinambungan pada tulang, tulang rawan yang bersifat total atau sebagian yang disebabkan akibat trauma atau tenaga fisik. Tindakan pembedahan pada klien fraktur salah satunya (ORIF) open reduction and internal fixation dengan pemasangan internal fiksasi untuk mempertahankan posisi tepat pada fragmen fraktur agar tetap berada ditempatnya. Tindakan non farmakologi yang dilakukan dengan relaksasi autogenik yang bertujuan untuk mengurangi skala nyeri. Relaksasi autogenik yaitu kemampuan sugesti diri dengan perasaan senang dan kehangatan yang bertujuan untuk relaksasi dapat membantu individu untuk mengendalikan beberapa fungsi tubuh. Desain karya tulis ilmiah ini adalah kualitatif dalam bentuk studi kasus penelitian dengan fokus masalah utama nyeri akut pasca operasi. Subjek penelitian dua orang yaitu laki-laki dan perempuan berusia 40-60 tahun yang memiliki diagnosa medis fraktur post operasi fraktur ekstremitas hari pertama. Instrumen penelitian yang digunakan dengan lembar observasi skala nyeri. Hasil penelitian setelah diterapkan relaksasi autogenik selama 5 hari dilakukan 1 kali sehari dan dilakukan pengukuran nyeri setiap 1 kali sehari, didapatkan sebelum dilakukan relaksasi autogenik satu kali dalam sehari dengan durasi 10-15 menit nilai nyeri skala 4-6 (nyeri sedang) dan setelah dilakukan relaksasi menjadi skala 2 (nyeri ringan). Hal ini dapat disimpulkan bahwa penerapan relaksasi autogenik dapat menurunkan skala nyeri pada pasien post op fraktur. Namun dari keluhan menunjukan perbedaan pada respon kedua klien yang dipengaruhi usia, jenis kelamin, lingkungan, dan pengalaman luka operasi. Penelitian ini diharapkan dapat diterapkan pada tenaga kesehatan khususnya bidang pelayanan keperawatan dalam pemberian asuhan keperawatan secara mandiri dengan relaksasi autogenik sebagai teknik non farmakologi menurunkan nyeri pada pasien pasca op fraktur. Kata kunci : ORIF, Fraktur, Skala Nyeri, Relaksasi Autogenik
Item Type: | Monograph (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KTIKEP2023 ORIF, Fraktur, Skala Nyeri, Relaksasi Autogenik |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Jurusan Keperawatan > D3 Keperawatan |
Depositing User: | CRBN Sintia Imanida Pratama |
Date Deposited: | 26 Jun 2023 04:19 |
Last Modified: | 05 Jul 2023 07:45 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/2040 |
Actions (login required)
View Item |