Eliani, BueL (2025) PENGARUH EDUKASI KESEHATAN MENTAL PADA IBU HAMIL TERHADAP PERUBAHAN SKOR SELF REPORTING QUESIONARE (SRQ-20) DI UPTD PUSKESMAS SUKARAME KABUPATEN TASIKMALAYA. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.
Text
Pernyataan Orisinal.pdf Download (134kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan Skripsi.pdf Download (166kB) |
|
Text
Persetujuan Publikasi.pdf Download (218kB) |
|
Text
Halaman Judul.pdf Download (967kB) |
|
Text
BAB I SKRIPSI.pdf Download (492kB) |
|
Text
BAB II SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (596kB) |
|
Text
BAB III SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (519kB) |
|
Text
BAB IV SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (941kB) |
|
Text
BAB V SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (353kB) |
|
Text
Lampiran Skripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (366kB) |
Abstract
Masa kehamilan adalah masa peralihan menjadi seorang ibu yang akan mengalami beberapa perubahan signifikan dalam berbagai aspek, yaitu biologis, psikologis, maupun sosial. Salah satu dampak negatif ini termasuk kerentanan dalam hal kesehatan mental yang dapat berujung depresi[1]. Kajian jurnal lainnya didapatkan 16% bumil depresi akan mengalami blues dan 10% berlanjut menjadi depresi pasca partum. Systematic review 30 penelitian didapatkan data 14,5% bumil mengalami depresi minor atau mayor (pertama kali), 14,5% depresi pertama kali pada 3 bulan pertama pasca salin dan 7,5% bumil alami depresi. Hasil skrining pada saat hamil didapatkan data 7% bumil mengalami depresi, 22,5% mengalami depresi antepartum, Berdasarkan data Riskesdas Jawa Barat tahun 2018 di Kabupaten Tasikmalaya, angka kejadian gangguan mental emosinal adalah 14,00% dan Depresi 7,75%. Tujuan dari penelitian ini diharapkan mengetahui hasil skrining kesehatan mental pada ibu hamil sesudah diberikan intervensi edukasi pada ibu hamil yang memiliki skor SRQ-20 tinggi pada awal skreening Jenis penelitian yang digunakan pada adalah Kuasi Eksperimen dengan design pre-post test tanpa kelompok kontrol. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling dengan jumlah total 30 orang dengan menggunakan analisis data uji normalitas, uji wilcoxon dan efek size. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai statistic sesudah intervensi edukasi adalah 0.8729 dan p-value adalah 0.0019 Karena p-value lebih kecil dari 0.05 menyimpulkan bahwa data sebelum dan sesudah intervensi tidak berdistribusi normal. Hasil Uji Wilcoxon p-value 0.002 lebih kecil dari 0.05 ini menunjukkan bahwa edukasi kesehatan mental berpengaruh terhadap perubahan skor SRQ-20 sebelum dan sesudah intervensi. Kata Kunci: Screening SRQ, edukasi kesehatan mental, ibu hamil
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | : Screening SRQ, edukasi kesehatan mental, ibu hamil |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Jurusan Kebidanan > D4 Kebidanan |
Depositing User: | M.AJ Eliani Eliani |
Date Deposited: | 06 Jan 2025 02:54 |
Last Modified: | 07 Jan 2025 04:06 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/5412 |
Actions (login required)
View Item |