SAPUTRI, IRMA (2023) ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.I DAN AN.A USIA PRASEKOLAH DENGAN INTERVENSI STIMULASI MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MEWARNAI DI PAUD CAHAYA MADANI KABUPATEN CIREBON. Other. PRODI D.III KEPERAWATAN CIREBON. (Unpublished)
Text (PERNYATAAN ORISINALITAS)
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (299kB) |
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (272kB) |
|
Text (PERSETUJUAN PUBLIKASI)
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Download (178kB) |
|
Text (JUDUL)
JUDUL.pdf Download (925kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (291kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (374kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (311kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (424kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (281kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (390kB) | Request a copy |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar belakang: Anak zaman sekarang lebih tertarik dengan Gadget/HandPhone, sehingga anak tidak mendapatakan stimulasi penuh untuk melatih otot jari tangan pada anak. Anak prasekolah memiliki potensi yang besar untuk berkembang termasuk pada stimulasi motorik halus Tujuan: Pelaksanaan kegiatan mewarnai untu melatih stimulasi motorik halus pada anak usia 3-6 tahun di Paud Cahaya Madani. Metode: Desain karya tulis ilmiah menggunakan metode kualitatif dalam bentuk studi kasus tentang melatih stimulasi motorik halus dengan kegiatan mewarnai. Pendekatan yang digunakan adalah asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi. Tujuan dalam menggunakan metode ini yaitu untuk menilai tingkat stimulasi motorik halus pada anak usia 3-6 tahun. Hasil : Berdasarkan hasil pengkajian kedua klien, maka muncul masalah keperawatan yang sama yaitu resiko gangguan perkembangan berhubungan dengan stimulasi motorik halus dalam melakukan kegiatan mewarnai yang masih belum rapih. Sehingga penulis harus tetap melatih motorik halus klien 1 dan klien 2 dapat berkembang dengan baik dan dapat membantu klien 1 dan klien 2 melatih kefokusan klien. Evaluasi setelah di lakukan kegiatan mewarnai selama 15 menit pada klien 1 dan klien 2 di dapatkan perkembangan stimulasi motorik halus membaik. .hal tersebut sudah sesuai dengan kriteria hasil yang telah di tetapkan penulis pada tahap perencanaan keperawatan, sehingga masalah keperawatan terhadap stimulasi motorik halus dapat teratasi sebagian dan kegiatan mewarnai ini di lanjutkan sampai motorik halus membaik.Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan selama 5 hari,maka dapat diambil kesimpulan yaitu klien 1 dan klien 2 sama – sama berjenis kelamin perempuan,hasil pengkajian dari kedua klien terdapat perbedaan dalam perkembangan stimulasi motorik halus. Saran: Setelah dilakukan kegiatan mewarnai,diharapkan orang tua dapat melakukan secara mandiri untuk tetap melatih stimulasi motorik halus dirumah dan tetap memantau perkembangan anak. Kata Kunci :anak usia prasekolah,mewarnai,stimulasi motorik halus
Item Type: | Monograph (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | anak usia prasekolah,mewarnai,stimulasi motorik halus, KTIKEP2023 |
Subjects: | R Medicine > RJ Pediatrics R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Jurusan Keperawatan > D3 Keperawatan |
Depositing User: | CRBN IRMA SAPUTRI |
Date Deposited: | 04 Jul 2023 06:36 |
Last Modified: | 05 Jul 2023 07:41 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/2084 |
Actions (login required)
View Item |