OPTIMALISASI MAKANAN IBU HAMIL UNTUK PENANGGULANGAN ANEMIA

Sulistiyono, Priyo and Jaenudin, Jaenudin OPTIMALISASI MAKANAN IBU HAMIL UNTUK PENANGGULANGAN ANEMIA. In: Inovasi Pengabdian Masyarakat Sebagai Hilirisasi Penelitian pada Masa New Normal dalam Upaya Mitigasi Kesehatan, 26 Agustus 2021, Tasikmalaya.

[img] Text (Artikel Proseding Nasional)
2021_Prosiding_Optimalisasi Makanan.pdf - Published Version

Download (588kB)
[img] Text (Link URL Dokumen Proseding)
750 - Other

Download (28kB)
[img] Text (Hasil Uji Similiarity Proseding Nasional)
Turnitin_OPTIMALISASI MAKANAN IBU HAMIL UNTUK PENANGGULANGAN ANEMIA.pdf - Other

Download (1MB)
[img] Text (Peer Review Prosiding Pengabmas Nasional)
5_Peer Prosiding Nasional.pdf - Other

Download (6MB)

Abstract

Prevalensi ibu hamil anemia masih tinggi. Pengetahuan ibu tentang makanan sumber zat besi, makanan yang banyak mengandung zat pendukung penyerapan zat besi dan makanan yang mengandung zat penghambat penyerapan zat besi perlu ditingkatkan. Hasil penelitian Suci (2018) menunjukan bahwa optimalisasi makanan dapat menurunkan kejadian anemia pada ibu hamil. Tujuan kegiatan adalah pendampingan ibu hamil dengan panduan optimalisasi makan untuk mencegah anemia pada ibu hamil. Metode kegiatan adalah edukasi pada ibu hamil berupa bimbingan penggunaan Panduan Optimalisasi Makanan untuk mencegah anemia. Kegiatan dilakukan di Kelurahan Kesambi pada bulan September 2020. Jumlah Ibu hamil yang terlibat dalam proses bimbingan sebanyak 21 orang ibu hamil. Data yang dikumpulkan meliputi data frekuensi makan 3 (tiga) kelompok makanan sumber, pemacu dan penghambat penyerapan zat besi per minggu. Penentuan skor asupan dan analisis secara deskriptif berupa besar proporsi kategori skor frekuensi makan ibu hamil. Hasil penilaian awal asupan ibu hamil menunjukan sebagian besar (71,2%) memiliki skor frekuensi makan “cukup baik”. Hal tersebut artinya bahwa asupan ibu hamil cukup frekuensi asupan sumber zat besi dan pemicu penyerapan zat besi, namun juga masih cukup banyak mengkonsumsi makanan penghambat penyerapan zat besi. Kategori asupan “baik”, masih rendah. Ibu hamil dengan kategori skor frekuensi “Kurang” mencapai 9,5%. Ibu hamil diharapkan mampu menilai skor asupan secara mandiri. Ibu hamil mempu melakukan optimalisasi secara mandiri. Panduan optimalisasi makanan perlu terus diberikan pada ibu hamil dari awal kehamilan oleh petugas puskesmas dan juga kader posyandu untuk memberikan bekal pengetahuan memilih-memilah makanan sehingga lebih optimal dalam mencegah anemia gizi.

Item Type: Conference or Workshop Item (Speech)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
AuthorSulistiyono, PriyoUNSPECIFIEDpriyos32@gmail.com
UNSPECIFIEDKunaepah, UunUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
UNSPECIFIEDAlfiah, Isnar NUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
UNSPECIFIEDRamadhanti, Suci DUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: anemia, pregnant women, food, optimization
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Jurusan Gizi > D3 Gizi
Depositing User: Priyo Sulistiyono
Date Deposited: 30 Mar 2022 01:24
Last Modified: 30 Mar 2022 01:24
URI: http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/107

Actions (login required)

View Item View Item