Nadya Oktarivanka, Nadya (2022) Penilaian Organoleptik dan Estimasi Penambahan Kandungan Zat Besi pada Nonane Mie dengan Tepung Kacang Kedelai (Glycine max) dan Tepung Ikan Teri (Stolephorus sp.) untuk Remaja Putri. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.
This is the latest version of this item.
Text
Halaman Pernyataan Orisinalitas.pdf Download (39kB) |
|
Text
Halaman Pengesahan.pdf Download (324kB) |
|
Text
Lembar Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah.pdf Download (286kB) |
|
Text
Halaman Judul.pdf Download (539kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (311kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (579kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (380kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (506kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (192kB) | Request a copy |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (399kB) | Request a copy |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan di seluruh dunia terutama di negara berkembang, sedangkan angka kejadian anemia pada remaja putri di negara-negara berkembang sekitar 53,7% dari semua remaja putri. Anemia sering menyerang remaja putri disebabkan karena keadaan stress, haid, terlambat makan, dan faktor kekurangan asupan gizi. Prevalensi anemia menurut Riset Kesehatan Dasar (2018) mencapai 23,7%. Berdasarkan kelompok umur remaja 14-15 tahun sebesar 26,8% dan umur 15-24 tahun sebesar 32%. Tepung kacang kedelai dan tepung ikan teri pada pembuatan nonane mie merupakan salah satu alternatif penggunaan bahan pangan yang menjanjikan terutama dari segi kualitas gizi. Nonane mie merupakan produk mie basah. Tujuan penelitian ini adalah guna mendapatkan nilai organoleptik produk dan estimasi zat besi yang sesuai dengan kebutuhan pada remaja putri. Jenis penelitian ini adalah true experimental research design dengan desain penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL). Percobaan menggunakan 4 perlakuan (termasuk kontrol) dan 2 kali pengulangan. Penelitian dengan uji organoleptik ini dilakukan oleh mahasiswi tingkat 2 dan 3 Program Studi DIII Gizi Cirebon dan estimasi kandungan gizi menggunakan Tabel Komposisi Pangan Indonesia 2017. Produk terbaik berdasarkan rata-rata uji organoleptik yaitu F1 dengan kandungan tepung ikan teri 11,3% dan tepung kacang kedelai 2,5%. Formulasi ini memiliki nilai keseluruhan uji organoleptik 4,82. Estimasi kandungan gizi nonane mie terbaik per 100 gr yaitu energi 220,69 kkal, protein 13,17 gr, lemak 1,77 gr, karbohidrat 41,24 gr, dan zat besi 4,06 mg. Kandungan gizi nonane mie per 100 gr memberikan kontribusi zat besi bagi remaja putri usia 10-12 tahun 50,75%, 13-18 tahun 27,07%, dan 19-29 tahun 22,56%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mie, Organoleptik, Tepung kacang kedelai, Tepung ikan teri, Zat besi, KTIG2022 |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Jurusan Gizi > D3 Gizi |
Depositing User: | Nadya Oktarivanka |
Date Deposited: | 21 Jul 2022 07:41 |
Last Modified: | 21 Jul 2022 07:41 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/810 |
Available Versions of this Item
- Penilaian Organoleptik dan Estimasi Penambahan Kandungan Zat Besi pada Nonane Mie dengan Tepung Kacang Kedelai (Glycine max) dan Tepung Ikan Teri (Stolephorus sp.) untuk Remaja Putri. (deposited 21 Jul 2022 07:41) [Currently Displayed]
Actions (login required)
View Item |