Iswati, Delis (2025) PERBANDINGAN EFEKTIVITAS ANTARA MINYAK JAHE SERAI DAN KOMPRES HANGAT TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA IBU BERSALIN DI WILAYAH PUSKESMAS INDIHIANG TAHUN 2025. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.
|
Text
1. HALAMAN ORISINILITAS.pdf Download (174kB) |
|
|
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN .pdf Download (290kB) |
|
|
Text
3. LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Download (330kB) |
|
|
Text
4. HALAMAN JUDUL.pdf Download (1MB) |
|
|
Text
5. BAB I.pdf Download (1MB) |
|
|
Text
6. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
|
Text
7. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
|
Text
8. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
|
Text
9. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
|
Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
|
Text
11. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Proses persalinan sering menimbulkan nyeri hebat yang dapat memengaruhi kenyamanan dan kelancaran persalinan. Penatalaksanaan nyeri dapat dilakukan secara nonfarmakologis, seperti penggunaan minyak jahe serai dan kompres hangat yang memiliki efek relaksasi serta analgesik alami. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan efektivitas kedua metode tersebut dalam menurunkan intensitas nyeri pada ibu bersalin di wilayah kerja Puskesmas Indihiang tahun 2025. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Perbandingan Efektivitas antara Minyak Jahe Serai dan Kompres Hangat terhadap Intensitas Nyeri di Wilayah Puskesmas Indihiang Tahun 2025. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain quasi experiment dengan two group pretest-postest design. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi didapatkan jumlah sample 58 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata intensitas nyeri pada ibu bersalin sebelum diberikan minyak jahe serai adalah 5,97 dan menurun menjadi 4,69 setelah intervensi. Pada kelompok kompres hangat, rata-rata nyeri menurun dari 6,76 menjadi 5,86. Uji Paired Sample T-Test menunjukkan bahwa kedua intervensi efektif dalam menurunkan intensitas nyeri dengan nilai p = 0,000 (p < 0,05). Selanjutnya, hasil uji Independent Samples T-Test menunjukkan adanya perbedaan efektivitas antara kedua metode dengan nilai p = 0,033 (p < 0,05), di mana minyak jahe serai terbukti lebih efektif dibandingkan kompres hangat dalam menurunkan nyeri pada ibu bersalin di wilayah Puskesmas Indihiang tahun 2025. Minyak jahe serai terbukti lebih efektif dibandingkan kompres hangat dalam menurunkan intensitas nyeri pada ibu bersalin, karena kandungan senyawa aktif seperti gingerol dan sitronelal memiliki efek analgesik serta meningkatkan sirkulasi darah di area yang dikompres. Kombinasi efek hangat dan aroma terapinya juga membantu merelaksasi otot serta mengurangi ketegangan fisik dan emosional selama proses persalinan. Dengan demikian, penggunaan minyak jahe serai dapat menjadi alternatif nonfarmakologis yang aman dan efektif untuk mengurangi nyeri pada ibu bersalin. Kata Kunci: Ibu Bersalin, nyeri, Minyak Jahe Serai, Kompres Hangat
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
| Divisions: | Jurusan Kebidanan > D4 Kebidanan |
| Depositing User: | M D4 Delis Iswati |
| Date Deposited: | 18 Dec 2025 08:55 |
| Last Modified: | 18 Dec 2025 08:55 |
| URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/7949 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
