Rio Rajendra, Rio (2025) ANALISIS KETERSEDIAAN DATA KLINIS KASUS ASPHYXIA UNTUK MENUNJANG PENGKODINGAN SNOMED-CT DI RUMAH SAKIT DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Tasikmalaya.
![]() |
Text
Repository Lembar Orsinalitas Rio.pdf Download (33kB) |
![]() |
Text
Repository Halaman Pengesahan Rio.pdf Download (64kB) |
![]() |
Text
Repository Halaman Persetujuan Publikasi Rio.pdf Download (88kB) |
![]() |
Text
Repository Halaman Judul Rio.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Repository Bab 1 Rio.pdf Download (317kB) |
![]() |
Text
Repository Bab 2 Rio.pdf Restricted to Repository staff only Download (703kB) |
![]() |
Text
Repository Bab 3 Rio.pdf Restricted to Repository staff only Download (532kB) |
![]() |
Text
Repository Bab 4 Rio.pdf Restricted to Repository staff only Download (473kB) |
![]() |
Text
Repository Bab 5 Rio.pdf Restricted to Repository staff only Download (15kB) |
![]() |
Text
Repository Dafpus Rio.pdf Restricted to Repository staff only Download (252kB) |
![]() |
Text
Repository Lampiran Rio.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Latar Belakang : Pelayanan kesehatan yang berkualitas, termasuk manajemen rekam medis elektronik (EMR), merupakan prioritas dalam meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit di Indonesia. Penerapan standar pengkodean medis seperti SNOMED-CT diperlukan untuk mendukung dokumentasi klinis yang akurat. Kasus Asphyxia neonatorum, penyebab utama kematian bayi baru lahir, membutuhkan data klinis yang lengkap untuk penanganan yang tepat. Oleh karena itu, penelitian ini berfokus pada analisis ketersediaan data klinis kasus asphyxia di RSUD Dr. Soekardjo Tasikmalaya, memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kualitas RME dan mendukung pengembangan sistem informasi kesehatan berbasis data. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini kuantitatif dengan desain deskriptif. Populasi yang diteliti terdiri 629 rekam medis di RSUD dr. Soekardjo kota Tasikmalaya tahun 2024. Sampel di ambil menggunakan rumus Slovin, dengan total 86 sampel rekam medis. Hasil Penelitian : Dari 86 dokumen rekam medis kasus Asphyxia, pemeriksaan fisik tersedia 100%, catatan dokter 50%, dan pemeriksaan laboratorium 87,2%. Sebanyak 44,20% dokumen tergolong lengkap, sisanya tidak lengkap. Pemetaan ke SNOMED-CT menunjukkan mayoritas diagnosis menggunakan kode Mild birth asphyxia (413654009) sebanyak 80 kasus, diikuti oleh dua kode lainnya dengan frekuensi lebih rendah. Kesimpulan : Ketersediaan data klinis pada kasus Asphyxia di RSUD Dr. Soekardjo masih belum sepenuhnya lengkap, khususnya pada catatan dokter. Hal ini berdampak pada variasi dalam pemilihan kode SNOMED-CT. Oleh karena itu, kelengkapan dokumentasi data klinis, terutama skor APGAR dan deskripsi klinis, sangat penting untuk menunjang pengkodean diagnosis yang akurat menggunakan SNOMED-CT.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asphyxia, Data Klinis, Snomed – CT |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Jurusan RMIK > D3 Rekam Medis & Informasi Kesehatan |
Depositing User: | Mhs Rio Rajendra |
Date Deposited: | 17 Sep 2025 04:55 |
Last Modified: | 17 Sep 2025 04:55 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/7703 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |