ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. E 21 TAHUN G1P0A0 HAMIL 37-38 MINGGU DENGAN ANEMIA RINGAN DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS TAMANSARI KOTA TASIKMALAYA

Ulfa Nurul Latifah, Ulfa (2025) ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. E 21 TAHUN G1P0A0 HAMIL 37-38 MINGGU DENGAN ANEMIA RINGAN DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS TAMANSARI KOTA TASIKMALAYA. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.

[img] Text (orisinalitas)
Orisinalitas.pdf

Download (670kB)
[img] Text (halaman pengesahan)
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (201kB)
[img] Text (Persetujuan Publikasi)
Persetujuan Publikasi.pdf

Download (563kB)
[img] Text (Cover)
COVER.pdf

Download (220kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (234kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (518kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (218kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (481kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (160kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (181kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (460kB)

Abstract

Asuhan kebidanan merupakan kegiatan dalam lingkup kebidanan yang memberikan pelayanan kepada klien yang memiliki masalah atau kebutuhan pada masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana merupakan target yang ditentukan dalam Sustainable Development Goals (SDGs). Intervensi yang dapat dilakukan untuk menurunkan Angka Kematian Ibu dan kesehatan ibu serta neonatal yaitu dengan menggunakan Asuhan Kebidanan Komprehensif atau yang di sebut Continuity of care (COC) merupakan asuhan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan terutama bidan, dimulai saat masa kehamilan, persalinan, nifas dan KB dengan mengutamakan komprehensif pelayanan yang dilakukan oleh seorang wanita dan bidan (Sari et al., 2022). Kehamilan merupakan suatu proses yang fisiologis dan alamiah, proses kehamilan merupakan suatu mata rantai mulai dari konsepsi, nidasi, adaptasi ibu terhadap nidasi, pemeliharaan kehamilan, perubahan hormon sebagai persiapan menyongsong kelahiran bayi. Adapun selama kehamilan tidak selalu berjalan normal dan biasanya ibu hamil mengalami permasalahan- permasalahan yang belum pernah dirasakan. Tanda-tanda bahaya kehamilan adalah gejala yang menunjukkan bahwa ibu dan bayi dalam keadaan bahaya. Apabila tanda bahaya kehamilan tidak terdeteksi secara dini dapat menyebabkan masalah pada ibu dan janin sehingga dapat berisiko kematian (Mulya & Kusumastuti, 2022). Angka kematian ibu (AKI) di dunia menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 2022 mencapai 91,46/100.000 kelahiran hidup, sementara Angka Kematian Bayi (AKB) menurut WHO mencapai 39,4/1000 pada tahun 2022 (WHO, 2024). AKI di Indonesia menurut data Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2023 mencapai 4.129, sementara itu, untuk AKB mencapai 29.945 (Kemenkes, 2024). Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat 2023, diperoleh data AKI sebanyak 147/1000 kelahiran hidup dan AKB tercatat sebesar 13,56/1000 kelahiran hidup (Dinkes Jawabarat, 2023). Berdasarkan data Dinas Kesehatan kota Tasikmalaya, diperoleh data AKI sebanyak 21 kasus, kasus kematian ibu terbanyak terjadi diwilayah kerja Puskesmas Tamansari sebanyak 3 kasus, AKB di Kota Tasikmalaya tahun 2023 tercatat 86 kematian bayi (Dinkes Kota Tasikmalaya, 2023). Penyebab kematian ibu disebabkan oleh penyebab langsung dan tidak langsung. Penyebab langsung kematian ibu yaitu pendarahan (25% biasanya pendarahan pasca persalinan), sepsis (15%) , hipertensi dalam kehamilan (12%), partus macet (8%), komplikasi abortus tidak aman (13%) dan sebab- sebab lain (8%). Sedangkan penyebab tidak langsung kematian ibu yaitu oleh penyakit dan bukan karna kehamilan dan persalinan nya seperti penyakit TBC, anemia, malaria, sifilis, HIV dan AIDS. Anemia merupakan salah satu penyebab kematian tidak langsung pada ibu hamil dan merupakan masalah kesehatan diseluruh dunia terutama negara berkembang (Gunawan et al., 2024). 3 Anemia pada ibu hamil adalah kondisi dimana kadar hemoglobin (Hb) ibu kurang dari 11 g/dl. Ibu yang terkena Anemia yaitu kekurangan sel darah merah di dalam tubuh. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat tahun 2022, angka prevalensi anemia pada ibu hamil di Jawa Barat sebesar (32,5%) 63.246 orang. Anemia pada kehamilan dapat meningkatkan resiko yaitu kelahiran premature, infeksi penyakit hingga kematian ibu dan bayi. Anemia pada ibu hamil dapat dicegah dan diobati dengan selalu rutin mengecek tensi darah, melakukan pemeriksaan Hemoglobin, rutin meminum tablet tambah darah selama kehamilan, dan makan-makanan yang bergizi seimbang, terutama sayuran yang berwarna hijau tua seperti kangkung, bayam dan daging yang berwarna merah, bisa juga dengan hati ayam dan dapat dicegah dengan dilakukan pemeriksaan Antenatal Care (ANC) secara rutin. Antenatal Care merupakan pemeriksaan kehamilan yang dilakukan oleh ibu hamil minimal 6 kali selama kehamilan yang dilakukan pada trimester I sebanyak 2 kali, trimester II sebanyak 1 kali dan trimester III sebanyak 3 kali pemeriksaan. Peran Bidan dan peran keluarga menjadi faktor pendorong dalam mencegah terjadinya anemia pada ibu hamil. Peran tenaga kesehatan terutama Bidan harus lebih optimal dalam meningkatkan penyuluhan tentang pencegahan anemia kepada ibu hamil. Peran dan dukungan keluarga juga berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil, dimana ibu hamil yang tidak mendapatkan dukungan keluarga, akan mempunyai peluang untuk berperilaku tidak baik dalam mencegah anemia pada kehamilannya. Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk melakukan asuhan kebidanan komprehensif pada Ibu hamil dengan anemia sedang selama masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, neonatus dan KB serta melakukan pendokumentasian SOAP di Puskesmas Tamansari Kota Tasikmalaya tahun 2025.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: 20Juli2003
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Jurusan Kebidanan > D3 Kebidanan
Depositing User: Mhs Ulfa Nurul Latifah
Date Deposited: 15 Sep 2025 06:23
Last Modified: 15 Sep 2025 06:23
URI: http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/7684

Actions (login required)

View Item View Item