Gambaran Aktivitas Fisik dan Kebiasaan Konsumsi Junk Food pada Remaja Overweight di SMAN 1 Tasikmalaya

Hillalia Nazmi, Poltekkes Kemenks Tasikmalaya (2025) Gambaran Aktivitas Fisik dan Kebiasaan Konsumsi Junk Food pada Remaja Overweight di SMAN 1 Tasikmalaya. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya.

[img] Text
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf

Download (420kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (387kB)
[img] Text
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.pdf

Download (5MB)
[img] Text
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (506kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (280kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (389kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (357kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (323kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (211kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (235kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Permasalahan kelebihan gizi seperti berat badan berlebih (overweight) masih menjadi isu penting, khususnya pada kelompok remaja. Di Indonesia, prevalensi remaja usia 16–18 tahun yang mengalami overweight mencapai 8,9%, dengan angka 13,7% di Kota Tasikmalaya dan 14% pada siswa kelas 10 di SMAN 1 Tasikmalaya. Rendahnya intensitas aktivitas fisik serta pola makan yang kurang sehat, termasuk kebiasaan mengonsumsi junk food, menjadi faktor penyebab utama kondisi ini. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai tingkat aktivitas fisik dan pola konsumsi junk food pada remaja yang mengalami overweight di SMAN 1 Tasikmalaya. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan teknik purposive sampling terhadap 30 responden. Data diperoleh melalui pengukuran antropometri, pengisian kuesioner FFQ dan PAL (Physical Activity Level), serta wawancara. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden memiliki aktivitas fisik yang tergolong rendah dan cenderung sering mengonsumsi makanan cepat saji. Sebanyak 97% responden masuk dalam kategori aktivitas ringan, dengan jenis makanan yang paling sering dikonsumsi yaitu ayam goreng, makanan olahan, kopi, dan permen, yang dikonsumsi 3–6 kali per minggu. Diperlukan edukasi mengenai pola makan bergizi dan peningkatan aktivitas fisik, seperti olahraga rutin, untuk mencegah risiko overweight.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
UNSPECIFIEDIma Karimah, Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya198905052015032006UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Remaja, kelebihan berat badan, aktivitas fisik, junk food
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Jurusan Gizi > D3 Gizi
Depositing User: Mhs HILLALIA NAZMI
Date Deposited: 08 Aug 2025 07:33
Last Modified: 08 Aug 2025 07:33
URI: http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/7050

Actions (login required)

View Item View Item