Alfani, Defa Septi (2025) Sifat Uji Organoleptik dan Kandungan Zat Gizi Gyoza Ikan Bandeng dengan Subtitusi Tepung Bayam sebagai Snack untuk Penderita Anemia Defisiensi Zat Besi pada Remaja Putri. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA.
![[img]](http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Surat Pernyataan Orisinalitas)
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (153kB) |
|
Text (Lembar Pengesahan)
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (148kB) |
|
Text (Pernyataan Persetujuan Publikasi)
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Download (129kB) |
|
Text (Halaman Judul)
HALAMAN JUDUL.pdf Download (400kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (81kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (142kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (138kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (211kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (9kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (79kB) |
|
Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (883kB) |
Abstract
Prevalensi anemia di Indonesia tahun 2018 pada usia 15-24 tahun sebesar 32%. Salah satu penyebab anemia yaitu kurangnya konsumsi makanan yang mengandung zat besi. Bahan pangan yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi anemia adalahikan bandeng karena mengandung zat besi 2,0 mg per 100 gram dan tepung bayam memiliki nilai zat besi 32,93 mg per 100 gram. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui tingkat kesukaan dan kandungan gizi gyoza ikan bandeng dengan subtitusi tepung bayam sebagai snack alternatif untuk remaja. Gyoza adalah makanan viral di kalangan remaja. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan teknis analisis deskriptif. Hasil uji organoleptik pada penelitian pendahuluan didapat F1 dengan perbandingan tepung bayam, tepung pati gandum, tepung tapioka (12%:50%:38%) merupakan formula terbaik dengan nilai rata-rata 3 (netral). Pada penelitian utama, F1 kulit terbaik ditambahkan isian daging ayam, ikan bandeng dan penambahan tepung bayam dengan 3 formulasi yaitu F1 (50%:50%+50%), F2 (25%:75%+50%) dan F3 (0%:100%+50%). Hasil penelitian utama oleh 30 panelis bahwa F1 adalah formula yang banyak disukai dengan nilai rata-rata 4 (suka). Kandungan nilai gizi dalam 100 gram produk dalam F1 mengandung energi 173,37 kkal, protein 7,79 gr, lemak 13,26 gr, karbohidrat 17,96 gr dan zat besi 1,54 mg. Berdasarkan AKG 2019, kecukupan zat besi pada remaja putri sebesar 11 mg maka konsumsi 100 gram gyoza per hari akan mencukupi kebutuhan zat besi sebesar 14% sehingga produk gyoza ini dapat dijadikan sebagai snack alternatif bagi remaja putri.Harga jual gyoza per 100 gram yaitu Rp.10.662,-.
| Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Anemia, Gyoza, Kandungan Gizi, Sifat Organoleptik | ||||||||
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) | ||||||||
| Divisions: | Jurusan Gizi > D3 Gizi | ||||||||
| Depositing User: | Mhs Defa Septi Alfani | ||||||||
| Date Deposited: | 08 Aug 2025 05:37 | ||||||||
| Last Modified: | 08 Aug 2025 05:37 | ||||||||
| URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/7011 |
Actions (login required)
 |
View Item |