Salsabila, Kayla (2025) Gambaran Asupan Vitamin A dan Status Gizi Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner di Rumah Sakit Jasa Kartini Kota Tasikmalaya. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Tasikmalaya.
![]() |
Text (Halaman Pernyataan Orisinalitas)
Halaman Pernyataan Oisinalitas.pdf Download (385kB) |
![]() |
Text (Halaman Pengesahan)
Halaman Pengesahan.pdf Download (421kB) |
![]() |
Text (Lembar Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah)
Lembar Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah.pdf Download (367kB) |
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (556kB) |
![]() |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (263kB) |
![]() |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (356kB) |
![]() |
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (349kB) |
![]() |
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (307kB) |
![]() |
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (193kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (267kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (921kB) |
Abstract
Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan salah satu Penyakit Tidak Menular yang menyebabkan 36% kematian global pada 2020. Di Indonesia, prevalensi PJK mencapai 1,5% (Riskesdas, 2018). Penelitian ini bertujuan menggambarkan asupan vitamin A dan status gizi pasien PJK di Rumah Sakit Jasa Kartini, Tasikmalaya. Menggunakan desain deskriptif dengan teknik pengambilan sample purposive sampling, subjek adalah pasien rawat jalan ≥ 19 tahun. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-quantitative food frequency questioner dan pengukuran antropometri sebagai data primer, dan data rekam medis sebagai data sekunder. Penelitian ini memperoleh hasil mayoritas responden adalah pria (67%) dan pasien terbanyak berada pada usia ≥ 60 tahun (67%). Mayoritas responden menempuh pendidikan hingga SD/Sederajat (50%) dan tidak bekerja (50%). Sebanyak 89% responden memiliki jumlah asupan vitamin A cukup, namun dengan frekuensi rendah. Berdasarkan status gizi, obesitas sentral ditemukan sebanyak 78%. Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa mayoritas pasien PJK di Rumah Sakit Jasa Kartini Kota Tasikmalaya memiliki jumlah asupan vitamin A cukup namun dengan frekuensi yang rendah. Selain itu, mayoritas responden mengalami obesitas sentral. Kondisi ini mengindikasikan adanya ketidakseimbangan pola konsumsi dan status gizi yang dapat memperburuk risiko PJK.
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Penyakit Jantung Koroner, Asupan Vitamin A, Status Gizi | ||||||||
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) | ||||||||
Divisions: | Jurusan Gizi > D3 Gizi | ||||||||
Depositing User: | Mhs Kayla Salsabila | ||||||||
Date Deposited: | 08 Aug 2025 05:34 | ||||||||
Last Modified: | 08 Aug 2025 05:34 | ||||||||
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/7009 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |