Nurhaliza, Siti (2025) IMPLEMENTASI TERAPI RELAKSASI NAPAS DALAM DAN AROMATERAPI LEMON PADA NY. R DAN NY. S DENGAN EMESIS GRAVIDARUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PLUMBON. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.
![[img]](http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (PERNYATAAN ORSINALITAS)
PERNYATAAN ORSINALITAS.pdf Download (238kB) |
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (335kB) |
|
Text (PERSETUJUAN PUBLIKASI)
PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Download (225kB) |
|
Text (JUDUL)
JUDUL.pdf Download (764kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.PDF Download (240kB) |
|
Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.PDF Restricted to Repository staff only Download (361kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III METODE KARYA TULIS ILMIAH)
BAB III METODE KARYA TULIS ILMIAH.PDF Restricted to Repository staff only Download (256kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.PDF Restricted to Repository staff only Download (280kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V PENUTUP)
BAB V PENUTUP.PDF Restricted to Repository staff only Download (159kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.PDF Restricted to Repository staff only Download (210kB) | Request a copy |
|
Text (LAMPIRAN)
DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (3MB) |
Abstract
Latar Belakang: Emesis gravidarum adalah gangguan umum yang terjadi pada trimester pertama kehamilan, ditandai dengan mual dan muntah berlebihan akibat peningkatan hormon HCG, estrogen, dan progesteron. Kondisi ini dapat menurunkan asupan nutrisi, menyebabkan dehidrasi, dan mengganggu aktivitas harian ibu hamil. Berdasarkan data WHO (2022), jumlah kasus emesis gravidarum secara global meningkat dari 124.348 kasus pada tahun 2018 menjadi 152.376 kasus pada tahun 2022. Di Indonesia, Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 mencatat bahwa 27,4% dari 70.916 ibu hamil mengalami keluhan mual dan muntah. Di Provinsi Jawa Barat, prevalensi mual muntah kehamilan mencapai 17,1%, sedangkan di Kabupaten Cirebon terdapat 14.415 kasus komplikasi kehamilan, dengan emesis sebagai salah satu penyebab terbanyak. Penanganan non-farmakologis seperti kombinasi teknik relaksasi napas dalam dan aromaterapi lemon terbukti efektif menurunkan intensitas gejala tersebut. Tujuan: Melakukan asuhan keperawatan pada ibu hamil dengan emesis gravidarum melalui implementasi terapi kombinasi napas dalam dan aromaterapi lemon untuk menurunkan tingkat keparahan mual dan muntah. Metode: Penelitian ini menggunakan desain kualitatif studi kasus dengan pendekatan dua klien ibu hamil trimester pertama. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, studi dokumentasi, dan pengukuran PUQE-24. Intervensi dilakukan selama lima hari menggunakan aromaterapi lemon dan latihan napas dalam 15 menit satu kali sehari. Hasil: Skor PUQE-24 klien 1 menurun dari 8 menjadi 3, dan klien 2 dari 8 menjadi 4. Klien menunjukkan penurunan mual muntah, peningkatan nafsu makan, dan merasa rileks setelah terapi. Kesimpulan: Kombinasi napas dalam dan aromaterapi lemon efektif dalam menurunkan mual muntah pada ibu hamil. Saran: Terapi ini dapat diterapkan sebagai intervensi non-farmakologis oleh perawat dalam mengelola emesis gravidarum.
| Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Aromaterapi Lemon, Emesis Gravidarum, Mual Muntah, Napas Dalam, KTIKEP2025, KTIKEPCRB, KTICRB | ||||||||||||
| Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
||||||||||||
| Divisions: | Jurusan Keperawatan > D3 Keperawatan | ||||||||||||
| Depositing User: | CRBP SITI NURHALIZA | ||||||||||||
| Date Deposited: | 15 Sep 2025 04:14 | ||||||||||||
| Last Modified: | 15 Sep 2025 04:14 | ||||||||||||
| URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/6738 |
Actions (login required)
 |
View Item |