Gambaran status oral hygiene dan pengalaman karies pada anak stunting di Puskesmas Kersanagara Kelurahan Setiajaya Tasikmalaya

Alisa, Salma (2025) Gambaran status oral hygiene dan pengalaman karies pada anak stunting di Puskesmas Kersanagara Kelurahan Setiajaya Tasikmalaya. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Tasikmalaya.

[img] Text (Cover)
cover.pdf

Download (13MB)
[img] Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf

Download (201kB)
[img] Text (Motto)
MOTO.pdf

Download (90kB)
[img] Text (Kata Pengntar)
KATA PENGANTAR.pdf

Download (167kB)
[img] Text (Daftar Isi)
DAFTAR ISI, TABEL,GAMBAR,BAGAN,LAMPIRAN.pdf

Download (280kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I .pdf

Download (266kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (257kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (276kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf

Download (147kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (248kB)
[img] Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf

Download (5MB)

Abstract

Stunting merupakan masalah kesehatan global yang masih tinggi di Indonesia. Berdasarkan laporan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, sekitar 1 dari 5 balita (20%) mengalami stunting. Data per provinsi menunjukkan adanya kesenjangan yang signifikan antar wilayah, dengan prevalensi terendah sebesar 7,2% dan tertinggi mencapai 37,9%, di Kota Tasikmalaya prevalensi stunting tercatat sebesar 10,85%. Stunting tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik, tetapi juga memengaruhi kesehatan mulut. Anak stunting cenderung mengalami hipofungsi kelenjar saliva, yang menyebabkan penurunan aliran dan kapasitas buffer saliva, sehingga meningkatkan risiko terbentuknya plak dan karies. Tujuan Penelitian mengetahui gambaran status oral hygiene dan pengalaman karies pada anak-anak stunting di Puskesmas Kersanagara, Kelurahan Setiajaya, Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan survei. Sampel berjumlah 69 anak dengan teknik total sampling. Pemeriksaan kebersihan mulut menggunakan indeks Personal Hygiene Performance Modified (PHPM) dan karies gigi diukur menggunakan indeks def-t. Data disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi. Hasil Sebanyak 45% anak stunting memiliki status oral hygiene dalam kategori buruk, 39,1% baik, dan 15,9% sangat baik. 32% berada pada kategori sangat tinggi dan rata-rata skor def-t adalah 5,6, yang termasuk dalam kategori tinggi. Kesimpulan anak-anak dengan kondisi stunting menunjukan kecenderungan memiliki kebersihan mulut yang buruk dan pengalaman karies yang tinggi. Hal ini menegaskan pentingnya edukasi dan intervensi dini dalam menjaga kesehatan gigi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorRismayani, Lina4030059101linarisma91@gmail.com
Thesis advisorNurwanti, Widi-UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Stunting, oral hygiene, karies gigi, PHPM, def-t.
Subjects: Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science
Divisions: Jurusan Keperawatan Gigi > D3 Kesehatan Gigi
Depositing User: SALMA ALISA
Date Deposited: 04 Aug 2025 04:41
Last Modified: 04 Aug 2025 04:41
URI: http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/6581

Actions (login required)

View Item View Item