Azahra, Lesti (2022) PENERAPAN FISIOTERAPI DADA PADA ANAK DENGAN BRONKOPNEUMONIA DI RSUD ARJAWINANGUN. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.
Text
LEMBAR ORSINILITAS.pdf Download (274kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (291kB) |
|
Text
LEMBAR PESETUJUAN PUBLIKASI.pdf Download (268kB) |
|
Text
HALAMAN JUDUL.pdf Download (387kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (418kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (848kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (261kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (404kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (199kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (139kB) | Request a copy |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang : Kejadian penyakit pada anak-anak usia dibawah 5 tahun yang sering terjadi yaitu tentang sistem pernapasan salah satunya penyakit bronkopneumonia yang disebabkan oleh mikroorganisme yang masuk ke paru-paru sehingga dapat menyebabkan infeksi terjadinya penumpukan cairan menimbulkan masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif. Dalam penanganan anak dengan masalah keperawatan bersihan jalan napas dapat diberikan intervensi keperawatan baik secara farmakologis dan non farmakologis salah satunya fisioterapi dada. Tujuan : Mengetahui gambaran karakteristik, Mengidentifikasi penerapan teknik fisioterapi dada, dan Menganalisa perbedaan hasil teknik fisioterapi dada pada anak dengan bronkopneumonia. Metode : Desain yang digunakan yaitu kualitatif dan deskriptif. Pada penelitian ini Subjek yang digunakan yaitu 2 anak dengan usia berbeda, pada subjek 1 (8 bulan) dan subjek 2 (21 bulan) diagnosa medis bronkopneumonia. Hasil : Penelitian menunjukkan hasil dari kedua subjek yaitu ini adanya perbedaan respon sebelum dan sesudah. Antara waktu pemberian intervensi pada subjek 1 dan 2 berbeda, subjek 1 (6 hari) dan subjek 2 (7 hari). Hasil rata-rata penerapan fisioterapi dada pada subjek 1 dan subjek 2 sebelum tindakan pada aspek yang dinilai tidak terjadi perbaikan. Setelah Tindakan terjadi perbaikan pada aspek yang dinilai dalam batas normal kecuali subjek 2 sekret dan batuk ada. Setelah intervensi pada subjek 1 terjadi perubahan pada aspek yang dinilai di hari kedua sedangkan pada subjek 2 pada hari ketiga. Kesimpulan : Penerapan fisioterapi dada pada anak dapat memberikan perbaikan pada status suhu, nadi, respirasi, SaO2, ronkhi, sekret, batuk dalam batas normal. Saran : Hasil penelitian mengenai fisioterapi dada pada anak dengan gangguan sistem pernapasan khususnya bronkopneumonia dapat dijadikan referensi pengetahuan tindakan yang dilakukan secara mandiri.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bronkopneumonia, Bersihan Jalan Napas, Anak, Fisioterapi Dada, KTIkep2022 |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RJ Pediatrics R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Jurusan Keperawatan > D3 Keperawatan |
Depositing User: | Lesti Azahra |
Date Deposited: | 04 Jul 2022 08:31 |
Last Modified: | 08 Jul 2022 09:17 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/617 |
Actions (login required)
View Item |