Handayani, Sri (2025) Pengaruh Variasi Suhu dan Waktu Penyimpanan Terhadap Stabilitas Kadar Suspensi Rekonstitusi Amoxicillin. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.
![]() |
Text (PERNYATAAN ORISINALITAS)
PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (492kB) |
![]() |
Text (HALAMAN PENGESAHAN)
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (188kB) |
![]() |
Text (HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI)
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Download (183kB) |
![]() |
Text (HALAMAN JUDUL)
HALAMAN JUDUL.pdf Download (328kB) |
![]() |
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (98kB) |
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (471kB) |
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (146kB) |
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (281kB) |
![]() |
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (8kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (151kB) |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Amoxicillin adalah antibiotik golongan β-laktam yang stabilitasnya dipengaruhi oleh perubahan suhu dan waktu penyimpanan. Faktor-faktor ini berpotensi menyebabkan degradasi zat aktif, yang dapat mengurangi kadar obat hingga di bawah batas kadar terapi efektif. Umumnya, hasil produk dari degradasi tersebut adalah asam penisiloat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi suhu dan waktu penyimpanan terhadap kadar degradasi amoxicillin sediaan suspensi rekonstitusi menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Metode Penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorium dengan pendekatan tidak langsung. Sampel suspensi amoxicillin (125 mg/ 5 mL) disimpan pada dua kondisi suhu, yakni suhu dingin (2–8 °C) dan suhu ruang (25–30 °C) selama 16 hari dan dilakukan pengukuran pada hari ke-10, ke-13, dan ke-16. Pengukuran dilakukan menggunakan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 405 nm dengan penambahan pelarut metanol dan di-sodium hydrogen phosphate dihydrate (Na₂HPO₄.2H₂O). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar degradasi amoxicillin meningkat seiring dengan lamanya penyimpanan. Pada hari ke-10, kadar kerusakan amoxicillin yang disimpan dalam suhu dingin tercatat sebesar 0,0656% dan meningkat menjadi 0,0756% pada hari ke-16. Sementara itu, pada suhu ruang kadar kerusakan meningkat dari 0,116% menjadi 0,132% pada periode yang sama. Peningkatan nilai kadar ini secara jelas mengindikasikan bahwa degradasi atau kerusakan amoxicillin terjadi lebih cepat pada suhu yang lebih tinggi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Amoxicillin, spektrofotometer UV-Vis, stabilitas, suhu dan waktu penyimpanan |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QD Chemistry R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Jurusan Farmasi > D3 Farmasi |
Depositing User: | Sri Handayani |
Date Deposited: | 03 Jul 2025 07:12 |
Last Modified: | 03 Jul 2025 07:12 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/6034 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |