Pengaruh Terapi Menulis Ekspresif Dikombinasikan Self- Efficacy Terhadap Skor Quarter Life Crisis Mahasiswa Prodi Sarjana Terapan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Adhriani, Fefy and Somantri, Agim (2025) Pengaruh Terapi Menulis Ekspresif Dikombinasikan Self- Efficacy Terhadap Skor Quarter Life Crisis Mahasiswa Prodi Sarjana Terapan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya.

	Text (HALAMAN JUDUL) HALAMAN JUDUL.pdf Download (605kB)
	Text (HALAMAN PENGESAHAN) HALAMAN PENGESAHAN .pdf Download (291kB)
	Text (HALAMAN KEASLIAN) HALAMAN KEASLIAN.pdf Download (261kB)
	Text (HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI) HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Download (232kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf Download (320kB)
	Text (BAB 2) BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (409kB)
	Text (BAB 3) BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (453kB)
	Text (BAB 4) BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (320kB)
	Text (BAB 5) BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (226kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (205kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Riskesdas tahun 2018 menyatakan prevalensi depresi di Indonesia pada usia 15 tahun ke atas mencapai 6,1%, dengan 2% berasal dari kelompok Gen Z (usia 15–24 tahun), ini mencerminkan adanya potensi krisis psikologis seperti quarter life crisis (QLC). QLC umum terjadi pada usia 18–30 tahun, terutama mahasiswa. Kecemasan akan masa depan, tekanan akademik, ketidakpastian karier, dan tuntutan ekspektasi sosial yang tinggi menimbulkan tekanan yang menyebabkan QLC. Salah satu intervensi yang dapat diberikan yaitu terapi menulis ekspresif dikombinasikan self efficacy atau keyakinan diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi menulis ekspresif dikombinasikan self efficacy terhadap skor QLC. Konsep teori yang mendasari penelitian ini meliputi QLC, terapi menulis ekspresif, dan self efficacy. Metode yang digunakan yaitu kuantitatif pre-eksperimental dengan design one group pretest – posttest pada 48 mahasiswa yang dipilih secara simple random sampling. Intervensi dilakukan selama 4 hari dalam 1 minggu. Data dianalisis dengan uji t dependen. Penelitian ini menggunakan instrumen quarter life crisis. Hasil penelitian ini terdapat penurunan yang signifikan skor QLC dari 4,4385 menjadi 3,4427 dengan selisih penurunan sebesar 0,99583. Nilai p-value sebesar 0,000 (ρ < 0,05), data mendukung pengaruh signifikan terapi menulis ekspresif yang dikombinasikan dengan self efficacy pada skor QLC. Penelitian ini menunjukan bahwa terapi menulis ekspresif dikombinasikan self efficacy mampu menurunkan skor quarter life crisis pada mahasiswa. Mahasiswa dapat menggunakan intervensi ini sebagai strategi penanggulangan alternatif untuk mengelola masalah dan mengarahkan pikiran mereka melalui tulisan.

Item Type:

Thesis (Diploma)

Contributors:

Contribution	Contributors	NIDN/NIDK	Email
Thesis advisor	Cahyati, Peni	UNSPECIFIED	peni.cahyati@dosen.poltekkestasikmalaya.ac.id
Thesis advisor	Riyana, Asep	UNSPECIFIED	banisulaeman@gmail.com
Thesis advisor	Somantri, Iwan	UNSPECIFIED	somantriagim09@gmail.com