ANALISIS PENINGKATAN KUALITAS DOKUMENTASI KASUS DHF DENGAN CLINICAL DOCUMENTATION IMPROVEMENT (CDI) DI RUMAH SAKIT JASA KARTINI

NABILA, MEUTHIA JASMINE (2025) ANALISIS PENINGKATAN KUALITAS DOKUMENTASI KASUS DHF DENGAN CLINICAL DOCUMENTATION IMPROVEMENT (CDI) DI RUMAH SAKIT JASA KARTINI. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.

[img] Text (HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS)
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf

Download (155kB)
[img] Text (HALAMAN PENGESAHAN)
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (177kB)
[img] Text (LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH)
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.pdf

Download (176kB)
[img] Text (HALAMAN JUDUL)
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (773kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (238kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (316kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (289kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (392kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (223kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (212kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang : Dokumentasi klinis yang tepat dan akurat menjadi landasan penting dalam pemberian layanan kesehatan yang berkualitas serta mendukung proses penggantian biaya yang efisien. Tidak lengkapnya dokumentasi klinis dapat menyebabkan kesalahan pengkodean dengan risiko biaya tidak dibayarkan. Salah satu upaya yang dilakukan dengan peningkatan dokumentasi klinis yang berperan guna peningkatan kualitas dokumentasi. Metode Penelitian : Penelitian menggunakan mixed method dengan equential explanatory designs merupakan sebuah kombinasi yang menggabungkan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif secara berurutan, pelaksanaan penelitian tahap pertama menggunakan metode kualitatif dan pada tahap kedua menggunakan metode kuantitatif. Metode kualitatif dengan melakukan wawancara mengenai pendokumentasian kepada 3 informan diantaranya kepala rekam medis, koder rawat inap, dan kepala casemix. Hasil akan disajikan dalam bentuk uraian. Metode kuantitatif dengan menilai kejelasan, konsistensi, ketepatan pada kasus DHF pasien Rawat Inap dengan total sampling sebanyak 52 dan pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Hasil Penelitian : Ketidakjelasan penegakkan diagnosis kasus DHF sebanyak 18 berkas (35%), ketidakkonsistenan penulisan sebanyak 5 berkas (10%), dan ketidaktepatan sebanyak 1 berkas (2%). Pendokumentasian rawat jalan menggunakan RME, sedangkan rawat inap masih kombinasi dikarenakan dalam tahap pengembangan tanda tangan elektronik. Belum ada SPO mengenai CDI sehingga CDI belum dipahami oleh keseluruhan petugas. Namun, penjelasan singkat mengenai CDI ditanggap antusias mengenai manfaat diberlakukannya CDI. Kesimpulan : Pelaksanaan komponen kejelasan, konsistensi, dan ketepatan belum mencapai kesempurnaan (100%). Pemahaman koder mengenai pengkodean dan melakukan konfirmasi kembali kepada dokter agar terjadi kesesuaian hasil pemeriksaan dengan diagnosis sangat diperlukan. Penerapan CDI dapat menjadi salah satu peningkatan kualitas dokumentasi yang berperan dalam meningkatkan mutu pelayanan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Kualitas Dokumentasi, CDI, DHF, ICD-10, Catatan Medis
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Jurusan RMIK > D3 Rekam Medis & Informasi Kesehatan
Depositing User: Mhs MEUTHIA JASMINE NABILA
Date Deposited: 13 Jun 2025 03:50
Last Modified: 13 Jun 2025 03:50
URI: http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/5689

Actions (login required)

View Item View Item