PENGEMBANGAN MEDIA EDUKASI BERBASIS APLIKASI ANDROID TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DALAM KESIAPSIAGAAN BENCANA DI KABUPATEN TASIKMALAYA

MARDIAH, SITI SAADAH and LESTARI, METI WIDIYA and IRIANTI, BAYU (2025) PENGEMBANGAN MEDIA EDUKASI BERBASIS APLIKASI ANDROID TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DALAM KESIAPSIAGAAN BENCANA DI KABUPATEN TASIKMALAYA. Poltekkes Tasikmalaya. (Unpublished)

Text 49_2024_LaporanAkhir_SITI_SAADAH_MARDIAH_M.P.H[1].pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

BNPB melaporkan, terdapat 3.522 bencana alam di Indonesia yang terjadi sepanjang 2022. Banjir menjadi bencana alam yang paling sering melanda sepanjang tahun lalu, yakni 1.520 kejadian. BNPB mencatat Jawa Barat (Jabar) sebagai provinsi dengan frekuensi kejadian bencana alam tertinggi di Indonesia yakni 814 bencana yang dilaporkan selama periode 2022 (2). Berdasarkan data BPBD Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2022, melaporkan, sepanjang 2022, terdata total 374 kejadian bencana serta sebanyak 240 kejadian atau sekitar 64 persennya merupakan longsor(3). Tingginya angka kejadian bencana yang ada di indonesia membutuhkan suatu upaya pemberdayaan masyarakat melalui edukasi kesiapsiagaan bencana khususnya kesehatan reproduksi pra, pada dan pasca bencana. Pendidikan bencana adalah alat yang fungsional, dan hemat biaya untuk manajemen risiko. Ada berbagai metode untuk mendidik orang yang rentan, tetapi tidak ada metode yang lebih baik dari yang lain. Orang yang terlatih dapat melindungi diri mereka sendiri dan orang lain dengan lebih baik. Dalam kaitan ini, perencanaan dan perancangan program pendidikan yang komprehensif sangat diperlukan bagi masyarakat untuk menghadapi bencana(4). Penelitian tentang model edukasi kebencanaan berupa media sosial,radio penyiaran, media game dan buku telah dikembangkan dalam 3 tahun terakhir dengan sasaran semua kalangan dan anak pada pendidikan sekolah. Untuk pendidikan kesiapsiagaan bencana PPAM masih terbatas pada media buku dan android dengan jenis kesiapsiagaan kespro pada salah satu jenis bencana alam. Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai pertumbuhan terbesar, di bawah China dan India. Tiga negara ini secara kolektif akan menambah lebih dari 400 juta pengguna smartphone baru dari 2014-2018. Penggunaan smartphone dan android meningkat pada saat Pandemi covid 19 terjadi. Hal ini dapat menjadi suatu solusi edukasi kebencanaan berbasis smartphone untuk mempermudah jangkauan informasi dan efesiensi anggaran untuk duplikasi media di masyarakat(5). Tujuan penelitian adalah untuk Mengembangkan Media Edukasi kesiapsiagaan Kesehatan reproduksi pada kondisi bencana gempa bumi dan tsunami. Metode penelitian yang digunakan adalah Research & Development atau penelitian pengembangan. Penelitian tahap 1 : penyusunan materi aplikasi yang diambil sdari hasil konsolidasi dengan Pusat Krisis kesehatan dengan Tim Puskris sebagai narasumber yang akan dilaksanakan pada tanggal 10 September 2024. Pengembangan materi dan media dibantu oleh ahli media dan ahli IT dari UNIGA. Hasil dilakukan uji terbatas pada 8 orang Ibu Hamil, 8 orang WUS dan 8 orang Ibu dengan Balita, Metode sampling: purposive sampling. Hasil Karakteristik responden terdiri dari usia : ibu hamil usia 20-35 tahun sebanyak 5 orang (62,5%), ibu yang memiliki bayi/ balita sebanyak 8 orang (100%), dan wanita usia subur (WUS) sebanyak 7 orang (87,5%), sedangkan responden yang berusia >35 tahun pada ibu hamil sebanyak 3 orang (37,5%), dan WUS sebanyak 1 orang (12,5%). Tingkat pendidikan ibu hamil yang lulus SMA sebanyak 4 orang (50%), WUS sebanyak 4 orang (50%) dan ibu yang memiliki bayi/balita sebanyak 3 orang (37,5%) Tingkat pendidikan perguruan tinggi pada ibu hamil sebanyak 2 orang (25%), ibu yang memiliki bayi/balita sebanyak 2 orang (25%) dan WUS sebanyak 1 orang (20%), sedangkan tingkat pendidikan SMP pada ibu hamil sebanyak 2 orang (25%), ibu yang memiliki bayi/balita sebanyak 3 orang (37,5%) dan WUS sebanyak 2 orang (25%). Rata-rata penilaian responden pada materi aplikasi siaga bencana KIA pada ibu hamil 82,5, pada WUS 82,5, pada ibu yang memiliki bayi/ balita 74,47. Rata-rata penilaian responden pada tampilan aplikasi siaga bencana KIA pada ibu hamil 82,5, pada WUS 78 dan pada ibu yang memiliki bayi/balita 78. Dari tampilan materi masih ada penilaian responden dengan kategori cukup pada ibu yang meiliki bayi/balita, sedangkan pada ibu hamil dan WUS sudah memberikan penilaian yang baik. Dari tampilan aplikasi semua responden memberikan nilai baik pada aplikasi “SIAGA BENCANA KIA”.Luaran yang ditargetkan Tahun Pertama: Wajib: Publikasi submited di Jurnal Q3 submission Journal of Medicinal and Pharmaceutical Chemistry Research (J. Med. Pharm. Chem. Res.) DOI Prefix assigned for Sami Publishing Company (mEDRA): 10.48309 and DOI: 10.48309/JMPCR.Year.No.ID, HKI dan pedoman tersedia

Item Type:	Other
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:	Jurusan Kebidanan > Profesi Bidan
Depositing User:	Farmasi
Date Deposited:	13 Feb 2025 00:55
Last Modified:	13 Feb 2025 00:55
URI:	http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/5554

Actions (login required)

View Item