Perancangan Aplikasi Atlas Swamedikasi Herbal (Khasiat dan Penggunaan) Berbasis Android serta Pengaruhnya terhadap Pengetahuan Pasien dalam Swamedikasi Herbal

YUSMANIAR, YUSMANIAR and HASBI, FATWA and Rubiyanti, Rani (2025) Perancangan Aplikasi Atlas Swamedikasi Herbal (Khasiat dan Penggunaan) Berbasis Android serta Pengaruhnya terhadap Pengetahuan Pasien dalam Swamedikasi Herbal. Poltekkes Tasikmalaya. (Unpublished)

Text 22 2023 LaporanAkhir YUSMANIAR M.Bio(Biomed).pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Latar Belakang: Swamedikasi telah dilakukan secara luas di masyarakat, mulai dari usia anak�anak, dewasa hingga lansia untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Persentase penduduk yang mengobati diri sendiri terus meningkat tiap tahunnya, pada tahun 2020 tercatat sebanyak 72,19% masyarakat melakukan swamedikasi baik obat konvensional maupun herbal. Indonesia memiliki potensi keanekaragaman hayati yang dapat digunakan sebagai bahan obat. Studi in vitro, in vivo dan klinis pada tanaman obat yang digunakan dalam jamu sebagian telah membuktikan secara ilmiah aktivitas biologis. Beberapa tanaman obat juga diketahui dapat memelihara kesehatan di masa pandemi covid-19. Kurangnya pengetahuan masyarakat awam dalam swamedikasi dapat menimbulkan masalah yang serius bagi kesehatan diantaranya efek samping, resistensi dan kegagalan terapi obat sehingga dibutuhkan suatu panduan yang mudah diakses oleh masyarakat kapanpun dan dimanapun. Dewasa ini rata-rata orang memiliki smartphone, termasuk di Indonesia baik usia anak-anak, remaja hingga dewasa. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk memberikan edukasi yang mudah diakses bagi masyarakat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk merancang Aplikasi Atlas Swamedikasi Herbal (Khasiat dan Penggunaan) Berbasis Android serta Melihat Pengaruhnya Terhadap Tingkat Pengetahuan Pasien dalam Swamedikasi Herbal. Metode: Tahap awal dilakukan mencari gambaran pengetahuan dan perilaku swamedikasi kepada masyarakat menggunakan kuesioner yang kemudian data-datanya akan dianalisis sebagai bahan awal untuk membuat aplikasi. Kerangka kerja pada pembuatan Aplikasi dibagi menjadi beberapa tahapan diantaranya identifikasi masalah, pengumpulan data, analisa kebutuhan, pengembangan aplikasi, pengujian aplikasi. Pengujian aplikasi prototype dilakukan menggunakan memberikan kuesioner kepada ahmi materi,ahli media dan pengguna. Hasil dan pembahasan: Mayoritas masyarakat di tasikmalaya memiliki tingkat pengetahuan cukup (53,8%) dan hanya 26.4% yang berpengetahuan baik. Tingkat pengetahuan dan penggunaan obat tradisional di masyarakat belum sepenuhnya merata. Aplikasi Atlas herbal dibuat menggunakan aplikasi kodular Pembuatan diawali dengan perancangan halaman log-in. Pengguna yang belum terdaftar dapat mendaftarkan diri melalui tombol sign-up. Perancangan sistem perangkat lunak diatur menggunakan blok-blok untuk mengatur interface, layout dan konten. Semua data materi untuk konten aplikasi tersimpan dalam system cloud sehingga lebih aman dan dapat diakses dengan berbagai macam perangkat. Kelompok besar konten dapat dipilih berdasarkan daftar tanaman dan daftar penyakit. Detail konten berisi nama tanaman, deskripsi, manfaat, ramuan, cara pembuatan dan Tinjauan ilmiah. Semua tanaman disertai dambar dan data disajikan dalam halaman yang dapat di scrool. Hasil evaluasi aplikasi menunjukkan nilai yang baik dari ahli ,ateri, ahli media dan pengguna sehigga aplikasi layak untuk digunakan pada penelitian tahun ke-2.

Item Type:	Other
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:	Jurusan Farmasi > D3 Farmasi
Depositing User:	Farmasi
Date Deposited:	13 Feb 2025 00:54
Last Modified:	13 Feb 2025 00:54
URI:	http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/5547

Actions (login required)

View Item