KOSASIH, EVA DANIA and YULIA, NUNUNG and Ikadtya, Lingga (2025) EDUKASISWAMEDIKASIPENYAKITSALURANPENCERNAANUPAYAMENDUKUNGPROGRAMDESATANGGUHBENCANADIKECAMATAN MANONJAYA. Poltekkes Tasikmalaya. (Unpublished)
![]() |
Text
18 2023 Eva Dania Kosasih.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Secara geografis, Indonesia terletak diantara dua benua yaitu, benua Asia dan benua Australia dan terletak diantara dua samudera yaitu, samudera Hindia dan samudera Pasifik. Secara Letak Geologis, Indonesia merupakan pertemuan antara gugus utama pegunungan lipatan muda Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania. Dengan letak Indonesia yang berada di kawasan Cincin Api Pasifik atau Pacific Ring of Fire memang memiliki potensi bencana alam yang tinggi. (1) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya mencatat, sebanyak 329 bencana alam terjadi di wilayah ini selama kurun waktu awal Januari sampai pertengahan Desember 2021. (4) Bencana yang diikuti dengan pengungsian berpotensi menimbulkan masalah kesehatan yang sebenamya diawali oleh masalah sektor lain. Bencana gempabumi,banjir,longsordanletusangunungmerapi,dalamjangkapendekdapatberdampak padakorban meninggal,korban cederahebat yang memerlukanperawatan intensif,peningkatan risikopenyakitmenular,kerusakanfasilitaskesehatandansistempenyediaanair(PanAmerican Health Organization, 2006). Berdasarkan buku pedoman perbekalan pengelolaan obat dan perbekalan kesehatan di saat bencana tahun 2002 bahawa penyakit jenis penyakit saluran pencernaan yang sering muncul pada situasi bencana dan pasca bencana adalah gastritis dan diare (2) Peran tenaga kefarmasian dalam meningkatkan layanan kesehatan sama pentingnya baik dalam kondisi normal maupun dalam situasi bencana. Dalam keadaan bencana atau tanggap bencana, tenaga kefarmasian baik di rumah sakit, komunitas, maupun unit lainnya dalam sistem kesehatan harus secara asertif terlibat dan menjalankan tanggung jawabnya dalam proses manajemen kebencanaan terkait obat dan perbekalan kesehatan. (3) Penting dilakukan edukasi swamedikasi penyakit saluran pencernaan yang sering terjadi pada kondisi bencana supayamasyarakat dapatmengatasi sakitnya secaramandirisebelum pertolonganmedisdatang. program ini dilakukan sebagai pendukung program pemerintah kabupaten tasikmalaya yaitu desa tangguh bencana. (5) . Hasil pengabdian masyarakat diperoleh adanya peningkatan pengetahuan mitigasi bencana dan swamedikasi penyakit saluran pencernaan pasca bencana padamasyarakatManonjayakhususnyapasirbatangsebanyak35%.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Jurusan Farmasi > D3 Farmasi |
Depositing User: | Farmasi |
Date Deposited: | 13 Feb 2025 00:53 |
Last Modified: | 13 Feb 2025 00:53 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/5542 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |