YULIA, NUNUNG and RUBIYANTI, RANI (2025) Formulasi Granul Effervescent Yogurt Probiotik Ubi Jalar Oranye dengan Metode Granulasi Basah. Poltekkes Tasikmalaya. (Unpublished)
![]() |
Text
19 2023 LaporanAkhir Apt NUNUNG YULIA S.Farm, M.Si.pdf Restricted to Repository staff only Download (510kB) |
Abstract
Yoghurt probiotik merupakan salah satu produk pangan fungsional untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang dihasilkan dari kombinasi antara yoghurt dengan susu yang difermentasi dengan kultur bakteri probiotik. Bakteri yang digunakan untuk pembuatan probiotik adalah Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Ubi jalar oranye kaya akan beta karoten dapat digunakan sebagai bahan alternatif pembuatan minuman probiotik. Minuman serbuk instan merupakan jenis produk pangan yang mudah untuk disajikan hanya cukup menambahkan air panas atau air dingin dan diaduk sehingga larut dalam air. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membuat minuman probiotik instan serbuk sari ubi jalar oranye (Ipomoea batatas L) dengan kultur bakteri L. bulgaricus dan S. thermophilus. Metode: Pelaksanaan penelitian dibagi dalam dua tahapan utama yaitu: optimasi formula granul effervescent yoghurt probiotik bubuk ubi jalar oranye dan karakterisasi granul effervescent yoghurt probiotik bubuk ubi jalar oranye. Target luaran dari penelitian ini adalah publikasi ilmiah nasional/internasional, hak kekayaan intelektual (HKI) serta leaflet. Metode yang digunakan yaitu eksperimental laboratorium. Tahap pertama yaitu pembuatan minuman yoghurt probiotik ubi jalar oranye. Tahap kedua yaitu pembuatan minuman probiotik instan serbuk sari ubi jalar oranye dengan penambahan maltodextrin dan karakterisasi minuman probiotik instan serbuk sari ubi jalar oranye. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa minuman probiotik instan serbuk sari ubi jalar oranye dengan penambahan maltodextrin secara mutu fisik kadar air yaitu 2,97%-3,35%; kecepatan alir sebesar 0,38–0,62 gram/detik; sudut istirahat antara 20,39°- 29,83°, indeks kompresibilitas pada rentang 32,28%-38,14%, dan mutu kimia dengan hasil derajat keasaman (pH) berkisar antara 3,38-3,68 dan total asam laktat yaitu 0,97%-2,57%; nilai total BAL yaitu berkisar antara 3,40×104 CFU/mL – 5,95×104 CFU/mL. Kesimpulan: Minuman probiotik sari ubi jalar oranye dapat diformulasikan menjadi serbuk dengan pengujian mutu fisik (kadar air, kecepatan alir, sudut istirahat, dan indeks kompresibilitas) baik dan mutu kimia (pH dan total asam) baik, namun untuk nilai total BAL tidak memenuhi persyaratan SNI 7552: 2009. Penelitian ini dapat diuraikan beberapa indikator Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) yaitu : (i) Telah dilakukan dan dibuktikannya proof of concept awal sebagai produk nutraceutical dalam model riset in vitro dan in vivo dalam jumlah terbatas. (ii) Telah dimulainya riset dasar, pengumpulan data dan analisa untuk menguji hipotesa, mengeksplorasi konsep alternatif dan mengidentifikasi serta mengevaluasi teknologi yang mendukung pengembangan produk nutraceutical.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Jurusan Farmasi > D3 Farmasi |
Depositing User: | Farmasi |
Date Deposited: | 13 Feb 2025 00:53 |
Last Modified: | 13 Feb 2025 00:53 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/5538 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |