Kajian Kebijakan Penanggulangan Diabetes Mellitus untuk Rancangan Intervensi Pemberdayaan Masyarakat berbasis keluarga dengan Pertimbangan Surge Capacity

BADRIAH, SITI and CAHYATI, PENI and IMAN, ARIEF TARMANSYAH and NURCAHYANI, LIA and Ristrini, Ristrini (2025) Kajian Kebijakan Penanggulangan Diabetes Mellitus untuk Rancangan Intervensi Pemberdayaan Masyarakat berbasis keluarga dengan Pertimbangan Surge Capacity. Poltekkes Tasikmalaya. (Unpublished)

Text 6 2022 LaporanAkhir Dr SITI BADRIAH Sp.Kep.Kom.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan Penyakit Tidak Menular (PTM) yang menjadi isu Sustainable Development Goals 2030 dan menjadi prioritas di setiap negara. DM bisa menyebabkan penyakit jantung, gagal ginjal, kebutaan bahkan kematian, terlebih pada pandemi Covid 19 yang masih terjadi sampai saat ini, DM merupakan komorbid terbesar kedua yang meningkatkan risiko kematian di Indonesia. Prevalensi DM berdasarkan diagnosis dokter di Indonesia mengalami peningkatan dari 1,5% di tahun 2013 menjadi 2% di tahun 2018, begitupun prevalensi berdasarkan hasil pemeriksaan gula darah dari 6,9% di tahun 2013 menjadi 8,5% di tahun 2018. Prevalensi ini masih sangat jauh dari target global yaitu tidak ada peningkatan DM (0%). Perbedaan prevalensi berdasarkan diagnosis dokter dan pemeriksaan gula darah menunjukan hanya 25% penderita mengetahui bahwa dirinya menderita DM. Provinsi Jawa Barat termasuk provinsi dengan prevalensi DM yang tinggi sebesar 1,7%. Kota Cirebon merupakan kota di Provinsi Jawa Barat dengan prevalensi DM tertinggi sebesar 3,58% serta melebihi prevalensi nasional. Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan dalam Permenkes nomor 71 tahun 2015 tentang penanggulangan PTM. Pada Permenkes dijelaskan, promosi kesehatan sebagai upaya pencegahan DM bertujuan mewujudkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan mentradisikan perilaku CERDIK (Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet sehat dan gizi seimbang, Istirahat yang cukup, dan Kelola stress). Walaupun terdapat kebijakan tentang penanggulangan DM, tetapi sampai saat ini belum menunjukkan adanya keberhasilan yang signifikan, yang dibuktikan dengan prevalensi yang meningkat serta masih rendahnya perilaku CERDIK untuk pencegahan DM. Di Kota Cirebon, proporsi kebiasaan makan makanan manis > 1 kali perhari sebesar 56,99% dan kebiasaan minum manis sebesar 70,36%. Kebiasaan konsumsi makanan berlemak 1 kali perhari sebesar 58,77% dan aktivitas fisik yang kurang aktif 43,89%. Semua angka tersebut melebihi angka nasional. Dalam kebijakan yang ada, keluarga belum dilibatkan untuk pengendalian diabetes. Tujuan penelitian ini yaitu mengkaji kebijakan penanggulangan diabetes melitus untuk rancangan intervensi model pemberdayaan masyarakat berbasis keluarga dengan pertimbangan surge capacity. Desain kajian ini adalah crossectional operational analysis yang dilakukan di Kota Cirebon. Subjek kajian ini adalah pemegang program PTM di Dinas kesehatan Kota Cirebon serta pemegang program PTM, dokter serta pandu PTM di puskesmas dengan prevalensi DM tertinggi (Puskesmas Kalitanjung) dan terendah (Puskesmas Perumnas Utara) Kota Cirebon. Selain itu, informan kajian ini adalah tujuh orang penderita DM beserta keluarga mewakili setiap kategori usia dan jenis kelamin. Pengambilan data dilakukan dengan Focus Group Discussion (FGD) serta indepth interview. Variabel yang diteliti adalah system (kebijakan dan proses manajemen yang terintegrasi), structure (fasilitas yang digunakan), staff (ketersediaan tenaga kesehatan baik dari jenis, jumlah dan distribusi di pelayanan kesehatan) dan stuff (ketersediaan logistik dan peralatan) dalam penanggulangan DM. Hasil penelitian menunjukan pada system belum ada kebijakan khusus terkait Diabetes Melitus baik di tingkat daerah maupun pusat, anggaran belum sesuai dengan perencanaan/kebutuhan. Pada structure belum ada keterpaduan program penanggulangan DM antara Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit, pada staff yaitu sumber daya manusia belum memperhitungkan beban kerja. Selain itu, pemberdayaan keluarga dalam penanggulangan diabetes melitus belum optimal. Luaran kajian ini yaitu Model Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Keluarga Dengan Pertimbangan Surge Capacity Pada Penanggulangan Diabetes, buku referensi yang diterbitkan di Perkumpulan Rumah Cemerlang Indonesia, serta satu publikasi ilmiah pada Jurnal Keperawatan Global terindeks SINTA 2

Item Type:	Other
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:	Jurusan Keperawatan > NERS
Depositing User:	Farmasi
Date Deposited:	13 Feb 2025 00:48
Last Modified:	13 Feb 2025 00:48
URI:	http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/5505

Actions (login required)

View Item