Cusi Amalia Putri, Cusi and Dini Mariani, Dini Mariani (2024) PENERAPAN KANGAROO MOTHER CARE (KMC) DAN PRONE POSITIONING TERHADAP SATURASI OKSIGEN BAYI DENGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RUANG PERINATOLOGI RSUD dr. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.
Text
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN.pdf Download (117kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (119kB) |
|
Text
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Download (121kB) |
|
Text
HALAMAN JUDUL.pdf Download (321kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (142kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (450kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (321kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (198kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (121kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (198kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (545kB) |
Abstract
Bayi berat badan lahir rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2500 gram. Memiliki resiko yang tinggi terhadap masalah kesehatan salah satunya mengalami gangguan pernafasan, apabila tidak segera ditangani bisa mengakibatkan kecacatan bakan kematian. Penanganan yang tepat pada BBLR salah satunya Kangaroo Mother Care (KMC) dan Prone Positioning adalah tindakan yang bisa mengoptimalkan tanda vital bayi dengan menjaga kestabilan denyut jantung bayi, mengatur suhu tubuh dan meningkatkan saturasi oksigen. Pada KMC posisi tegak bayi yang dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi, yang pada gilirannya mempengaruhi ventilasi dan kinerja paru-paru. Posisi tegak ini membantu memfasilitasi proses respirasi dengan lebih efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kadar saturasi oksigen sebelum dan setelah dilakukan tindakan KMC dan prone positioning. Metode penelitian yang dilakukan pada penelitian kali ini adalah studi kasus dengan tahapan asuhan keperawatan pada 2 pasien bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) kemudian diberikan intervensi KMC dan prone positioning selama 3 hari perawatan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan saturasi oksigen setelah dilakukan intervensi KMC dan prone positioning pada kedua pasien bayi dengan BBLR. Kesimpulan pada penelitian ini adalah kangaroo mother care dan prone positioning efektif untuk meningkatkan kadar saturasi oksigen pada bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KANGAROO MOTHER CARE (KMC), PRONE POSITIONING TERHADAP, BAYI DENGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Jurusan Keperawatan > NERS |
Depositing User: | Cusi Amalia P |
Date Deposited: | 20 Aug 2024 02:15 |
Last Modified: | 20 Aug 2024 02:15 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/4736 |
Actions (login required)
View Item |