NURJANAH, JULIAH (2024) AKURASI KELENGKAPAN PEMERIKSAAN PENUNJANG DAN KETEPATAN KODE ICD-10 PADA ATHEROSCLEROSIS HEART DISEASE DI RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.
Text (HALAMAN ORISINALITAS)
HALAMAN ORISINALITAS.pdf Download (32kB) |
|
Text (HALAMAN PENGESAHAN)
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (167kB) |
|
Text (HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI)
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Download (232kB) |
|
Text (HALAMAN JUDUL)
HALAMAN JUDUL.pdf Download (382kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I .pdf Download (116kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II .pdf Restricted to Repository staff only Download (203kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III .pdf Restricted to Repository staff only Download (223kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (253kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V .pdf Restricted to Repository staff only Download (91kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (170kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
ABSTRAK Latar Belakang : Hasil pemeriksaan penunjang diperlukan dalam menunjang ketepatan pengkodean diagnosis. Kelengkapan pada pemeriksaan penunjang digunakan untuk mengetahui diagnosis mana yang menghabiskan resource paling banyak selama perawatan di rumah sakit. Resiko dari ketidaktepatan kode akan berpengaruh terhadap pelaporan data dan informasi medis, kualitas pelayanan serta tarif biaya rumah sakit. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui akurasi kelengkapan pemeriksaan penunjang dan ketepatan kode ICD-10 pada Atherosclerosis Heart Disease. Metodologi Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Data yang dinilai berupa lengkap dan tidak lengkap pemeriksaan penunjang serta tepat dan tidak tepat kode Atherosclerosis Heart Disease. Sampel penelitian ini adalah rekam medis pasien rawat inap diagnosis Atherosclerosis Heart Disease sebanyak 152 rekam medis dengan teknik pengambilan sampel yaitu simple random sampling dengan pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Hasil Penelitian : Pemeriksaan penunjang yang memiliki kelengkapan terbanyak adalah pemeriksaan laboratorium darah dan ketidaklengkapan terbanyak terdapat pada pemeriksaan Flow-Mediated Dilatation (FMD). Penulisan diagnosis dan informasi penunjang masih ada yang menggunakan bahasa Indonesia bukan bahasa terminologi medis. Ketepatan kode diagnosis utama Atherosclerosis Heart Disease sebanyak 152 (100%). Ketepatan kode diagnosa awal sebanyak 0% dan ketepatan kode diagnosis komplikasi sebanyak 122 (80%) Kesimpulan :terdapat kelengkapan dan ketidaklengkapan pada pemeriksaan penunjang dan terdapat ketepatan dan ketidaktepatan pada pengkodean diagnosis. Diharapkan petugas medis atau koder dapat mempertahankan yang sudah lengkap dan tepat, serta memperbaiki ketidaklengkapan pemeriksaan penunjang dan ketidaktepatan kode agar data, informasi, dan pelayanan yang dihasilkan berkualitas.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | akurasi, pemeriksaan penunjang, ketepatan kode, ICD-10, Atherosclerosis Heart Disease |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Jurusan RMIK > D3 Rekam Medis & Informasi Kesehatan |
Depositing User: | Mhs Juliah Nurjanah |
Date Deposited: | 19 Aug 2024 06:04 |
Last Modified: | 12 Nov 2024 04:04 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/4573 |
Actions (login required)
View Item |