Pengembangan Produk Sosis “TECAF” Berbahan Tempe (Rhizopus oryzae) dan Tepung Mocaf (Modified Cassava Flour) sebagai Jajanan Anak Sekolah Dasar

Rahmatina, Elsa (2024) Pengembangan Produk Sosis “TECAF” Berbahan Tempe (Rhizopus oryzae) dan Tepung Mocaf (Modified Cassava Flour) sebagai Jajanan Anak Sekolah Dasar. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Tasikmalaya.

[img] Text (PERNYATAAN ORISINALITAS)
PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf

Download (126kB)
[img] Text (LEMBAR PENGESAHAN)
LEMBAR PENGESAHAN .pdf

Download (165kB)
[img] Text (PERSETUJUAN PUBLIKASI)
PERSETUJUAN PUBLIKASI .pdf

Download (118kB)
[img] Text (JUDUL)
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (278kB)
[img] Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (116kB)
[img] Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (326kB)
[img] Text (BAB III METODE PENELITIAN)
BAB III METODE PENELITIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (227kB)
[img] Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (199kB)
[img] Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (84kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (125kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN .pdf
Restricted to Repository staff only

Download (500kB)

Abstract

Indonesia mengalami masalah gizi ganda, yaitu masalah gizi kurang dan masalah gizi lebih. Menurut Riskesdas 2018, didapatkan status gizi anak 6-12 tahun menurut indeks massa tubuh berdasarkan umur di Indonesia, yaitu prevalensi kurus adalah 9,3, terdiri dari 2,5% sangat kurus dan 6,8% kurus. Prevalensi gemuk 20,6% terdiri dari gemuk 11,1% dan sangat gemuk (obesitas) 9,5%. Sedangkan prevalensi pendek yaitu 23,6% terdiri dari 6,7 sangat pendek dan 16,9% pendek. Faktor langsung penyebab masalah gizi adalah asupan makanan dan penyakit infeksi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurangnya asupan protein dapat berpengaruh terhadap terjadinya masalah gizi kurang. Salah satu bahan yang dapat dijadikan alternatif sebagai masalah gizi anak adalah tempe dan tepung mocaf. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui sifat organoleptik sosis tempe dan tepung mocaf serta mengetahui estimasi dan kontribusi kandungan gizi. Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan menggunakan Hedonik Scale Test. Pembuatan produk sosis dilakukan dengan 4 variabel formulasi dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL). Terdapat 2 kali pengulangan. Penilaian berupa uji organoleptik dilakukan oleh 30 panelis agak terlatih yang merupakan mahasiswa tingkat II dan III Program Studi DIII Gizi Cirebon dan perhitungan estimasi kandungan gizi menggunakan Tabel Komposisi Pangan Indonesia (TKPI) 2020. Hasil penelitian ini menghasilkan produk terbaik dengan nilai rata-rata dari semua parameter organoleptik F1 (Tempe 37,4% dan Tepung Mocaf 7,5%) yaitu 4,04 (suka). Estimasi kandungan gizi sosis tecaf terbaik per 100 gram yaitu energi 139,1 kkal, protein 9,2 gram, lemak 4,4 gram, karbohidrat 17,0 gram, dapat berkontribusi untuk memenuhi kebutuhan gizi anak usia 7 – 12 tahun yaitu energi sebesar 6,9 - 8,4% , protein 40 –sebesar 16,7 – 23%, lemak sebesar 6,8 – 8%, karbohidrat sebesar 5,7 – 6,8%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Estimasi Kandungan Gizi, Jajanan, Kontribusi gizi, Organoleptik, Sosis, KTIGIZI2024
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Jurusan Gizi > D3 Gizi
Depositing User: CRBN ELSA RAHMATINA
Date Deposited: 03 Jul 2024 14:23
Last Modified: 04 Jul 2024 02:47
URI: http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/3865

Actions (login required)

View Item View Item