Nadia, Nur Aulia Putri (2024) ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN HIPERTENSI YANG DILAKUKAN TERAPI SLOW DEEP BREATHING DI RUANGAN DIPONEGORO RSUD ARJAWINANGUN KABUPATEN CIREBON. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.
Text (PERNYATAAN ORISINALITAS)
Lembar pernyataan.pdf Download (48kB) |
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
Lembar pengesahan.pdf Download (268kB) |
|
Text (PERSETUJUAN PUBLIKASI)
Lembar publikasi.pdf Download (225kB) |
|
Text (JUDUL- DAFTAR LAMPIRAN)
Judul.pdf Download (381kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
Bab 1 Aul.pdf Download (228kB) |
|
Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA)
Bab 2 Aul.pdf Restricted to Repository staff only Download (437kB) |
|
Text (BAB III METODE PENELITIAN)
Bab 3 Aul.pdf Restricted to Repository staff only Download (290kB) |
|
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
Bab 4 Aul.pdf Restricted to Repository staff only Download (297kB) |
|
Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
Bab 5 Aul.pdf Restricted to Repository staff only Download (215kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Dapus.pdf Restricted to Repository staff only Download (226kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
Lampiran Aul.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah diatas 140/90mmHg, tekanan darah juga disebut silent killer karena seringkali tidak terdeteksi hingga muncul gelaja stroke atau serangan jantung dan menyebabkan kematian. World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa 26,4% atau sekitar 972 juta penduduk dunia, mengalami hipertensi, dengan 60% diantaranya berasal dari negara berkembang, termasuk Indonesia. Hasil Riset Kesehatan Dasar untuk wilayah Cirebon 37,46%, Tekanan darah tinggi yang muncul dapat disebabkan oleh faktor-faktor seperti genetika, jenis kelamin, tingkat stress, kekurangan aktivitas fisik, konsumsi garam yang berlebihan dan kebiasaan merokok, gejala yang sering timbul yaitu sakit kepala, kesulitan bernapas, gelisah, mual, lemas, rasa tidak nyaman pada otot, dan masalah psikologis. Salah satu pengobatan non farmakologi yaitu slow deep breathing atau relaksasi nafas dalam lambat. Slow Deep Breathing (SDB) merupakan latihan napas dalam yang dilakukan untuk mengatur pernapasan bertujuan nya untuk menurunkan tekanan darah. Tujuan melakukan asuhan keperawatan dengan terapi Slow Deep Bretahing (SDB) untuk menurunkan tekanan darah pada klien hipertensi. Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk memberikan intervensi selama lima hari, diberikan pada kedua klien dengan kriteria subjek perempuan atau laki-laki, minimal grade 1 tekanan darah 140/90 mmHg. Sebelum dilakukan intervensi klien mengatakan pusing kepala, setelah dilakukan intervensi selama 5 hari, tekanan darah menurun pada klien 1 turun menjadi 100 mmHg sistol dan 70 mmHg diastol, sedangkan dan klien 2 turun menjadi 110 mmHg sistol dan 70 mmHg diastol. Tindakan terapi Slow Deep Breathing (SDB) dapat menurunkan tekanan darah, diharapkan pasien dapat menerapkan terapi Slow Deep Breathing (SDB) dikehidupan sehari-hari untuk tetap mengontrol tekanan darah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hipertensi, Slow Deep Breathing, Tekanan Darah, KTIKEP2024 |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Jurusan Keperawatan > D3 Keperawatan |
Depositing User: | CRB NUR AULIA PUTRI NADIA |
Date Deposited: | 28 Jun 2024 01:29 |
Last Modified: | 28 Jun 2024 02:11 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/3645 |
Actions (login required)
View Item |