Mafikasari, Febiyanti (2024) Implementasi Fisioterapi Dada pada Anak Usia Toddler dengan Masalah Keperawatan Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif di Ruang Ade Irma Suryani RSUD Arjawinangun. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.
This is the latest version of this item.
Text (PERNYATAAN ORISINALITAS)
PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (188kB) |
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (222kB) |
|
Text (PERSETUJUAN PUBLIKASI)
PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Download (20kB) |
|
Text (JUDUL)
JUDUL.pdf Download (634kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I.pdf Download (193kB) |
|
Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (804kB) |
|
Text (BAB III METODE PENELITIAN)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (214kB) |
|
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (250kB) |
|
Text (BAB V PENUTUP)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (179kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (186kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Latar Belakang: Masalah kesehatan yang sering dialami oleh anak usia toddler yaitu sistem pernapasan, dengan masalah keperawatan yaitu bersihan jalan napas tidak efektif yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur dan protozoa yang menginfeksi paru-paru. Penanganan masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif pada anak dapat dilakukan tindakan medis dan keperawatan, salah satunya yaitu tindakan fisioterapi dada. Tujuan: Menggambarkan pelaksanaan tindakan fisioterapi dada, menggambarkan respon dan hasil fisioterapi dada dan Menganalisis perbedaan hasil pada kedua pasien anak dengan bersihan jalan napas tidak efektif yang dilakukan fisioterapi dada. Metode: Menggunakan desain penelitian deskriptif komparatif dengan membandingkan 2 subjek yang berbeda dengan kriteria dan kondisi yang sama. Hasil: Setelah dilakukan intervensi selama 5 hari, terdapat perbedaan respon pada kedua subjek yaitu bersihan jalan napas pada subjek 1 dapat teratasi dengan 4 indikator yaitu sputum, ronkhi, dispnea dan frekuensi napas. pada subjek 2 dapat teratasi sebagian dengan 2 indikator yang teratasi yaitu dispnea dan frekuensi napas, serta intervensi ini sesuai dengan masalah keperawatan yang ditegakkan. Kesimpulan: Penerapan fisioterapi dada pada anak toddler dapat memberikan perbaikan pada sputum, dispnea, ronkhi dan frekuensi napas dalam batas normal. Saran: Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi pengetahuan dan penelitian selanjutnya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bersihan jalan napas tidak efektif, toddler, Bronkopneumonia, fisioterapi dada, KTIKEP2024 |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Jurusan Keperawatan > D3 Keperawatan |
Depositing User: | CRBN FEBIYANTI MAFIKASARI |
Date Deposited: | 23 Jun 2024 14:20 |
Last Modified: | 23 Jun 2024 14:20 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/3399 |
Available Versions of this Item
- Implementasi Fisioterapi Dada pada Anak Usia Toddler dengan Masalah Keperawatan Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif di Ruang Ade Irma Suryani RSUD Arjawinangun. (deposited 23 Jun 2024 14:20) [Currently Displayed]
Actions (login required)
View Item |