Garnida, Hastia Kundari and Edri, Indah Yuliza Nur (2024) Gambaran Status Gizi pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Tamansari Kota Tasikmalaya Tahun 2024. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Tasikmalaya.
Text
Orisinalitas Karya Ilmiah.pdf Download (199kB) |
|
Text
Halaman Pengesahan.pdf Download (141kB) |
|
Text
Persetujuan Publikasi.pdf Download (229kB) |
|
Text (Halaman Depan)
Halaman Judul.pdf Download (308kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB I.pdf Download (124kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (144kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (66kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (119kB) |
|
Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (297kB) |
Abstract
Diabetes melitus suatu kondisi peningkatan kadar glukosa dalam tubuh seseorang karena tidak dapat memproduksi hormon insulin dalam jumlah yang cukup atau tidak dapat menggunakan insulin secara efektif. Pengukuran status gizi bertujuan untuk mengetahui gambaran status gizi pada penderita DM Tipe 2 di Puskesmas Tamansari Kota Tasikmalaya tahun 2024. Pengukuran dilakukan menggunakan beberapa indikator diantaranya pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT), Lingkar Pinggang (LP), Rasio Lingkar Pinggang Panggul (RLPP), dan Rasio Lingkar Pinggang Tinggi Badan (RLPTB). Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Penentuan sampel penelitian dilakukan dengan metode consecutive sampling sebanyak 80 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar pinggang, dan lingkar pinggul. Hasil dari pengukuran IMT didapatkan underweigth (3,8%), normal (42,5%), overweight (13,8%) dan obesitas (40,0%), LP perempuan risiko diabetes 81,3% dan tidak berisiko diabetes 18,8% pada laki-laki dengan risiko diabetes 50,0% dan tidak berisiko diabetes 50,0%, RLPP pada perempuan dengan risiko diabetes 95,3% dan tidak berisiko diabetes 4,7% pada laki-laki dengan risiko diabetes 37,5% dan tidak berisiko diabetes 62,5%, RLPTB perempuan dengan risiko diabetes 59,4% dan tidak berisiko diabetes 40,6% pada laki-laki dengan risiko diabetes 50,0% dan tidak berisiko diabetes 50,0%. IMT diatas normal menyebabkan peningkatan resistensi insulin yang berujung pada peningkatan kadar glukosa, Lingkar pinggang efektif untuk mengetahui risiko diabetes pada responden perempuan maupun laki-laki, RLPP lebih efektif digunakan pada responden perempuan dan RLPTB dapat menjadi skrining awal untuk mendeteksi risiko terjadinya diabetes melitus tipe 2.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Diabetes Melitus Tipe 2, Obesitas, Status Gizi, IMT, RLPP, RLPTB, LP |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Mhs Hastia Kundari G |
Date Deposited: | 24 Jun 2024 03:01 |
Last Modified: | 26 Jun 2024 02:27 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/3228 |
Actions (login required)
View Item |