Nabila, Oktavita (2023) Hubungan sikap dalam upaya pencegahan penyakit gigi dan mulut dengan pengalaman karies siswa kelas V SDN Gobras 1 Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Tasikmalaya.
![[img]](http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (COVER)
COVER.pdf Download (898kB) |
|
Text (ABSTRAK)
ABSRAK.pdf Download (88kB) |
|
Text (KATA PENGANTAR)
KATA PENGANTAR.pdf Download (230kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI,TABLE,GAMBAR,LAMPIRAN OKTAVITA NABILA D4 SKRIPSI.pdf Download (96kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (177kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (258kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (194kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (187kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (84kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (94kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
Abstract
Latar Belakang: Karies gigi pada anak yang dibiarkan kemudian tidak segera dilakukan perawatan akan mengakibatkan adanya rasa nyeri pada gigi dan gangguan tidur. Prevalensi karies gigi pada anak usia 12 tahun memiliki presentase 65,5%, artinya hanya 34,5% anak yang bebas dari karies gigi. 65,5% anak tersebut sebanyak 17,4 % anak memiliki index DMT-T >3. Karies gigi pada anak yang dibiarkan kemudian tidak segera dilakukan perawatan akan mengakibatkan adanya rasa nyeri pada gigi dan gangguan tidur. Tujuan: Mengetahui hubungan sikap dalam upaya pencegahan penyakit gigi dan mulut dengan pengalaman karies siswa kelas V SDN Gobras 1 Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya. Metode: penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan crossecitional. Pengambilan sampel dengan menggunakan tehnik total populasi. Subjek penelitian adalah SDN Gobras 1 Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya Sebanyak 34 orang. Hasil: Menunjukkan bahwa sikap siswa yang tinggi dalam upaya pencegahan penyakit gigi dan mulut yaitu dengan kriteria rendah 61,8%, dan pengalaman karies gigi tetap (DMF-T) yaitu dengan kriteria tinggi 55,9%, serta pengalaman karies gigi sulung (def-t) dengan kriteria tinggi 52,9%. Hasil uji statistik diperoleh sikap dengan karies gigi tetap (p = 0,012) dan sikap dengan karies gigi sulung (p = 0,001). Kesimpulan : Ada hubungan sikap dalam upaya pencegahan penyakit gigi dan mulut dengan pengalaman karies siswa kelas V SDN Gobras 1 Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya. Kata Kunci : Sikap, Pengalaman Karies Gigi, Anak Sekolah Dasar Daftar Pustaka : 35 buah (2012-2021)
| Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Sikap, Pengalaman Karies Gigi, Anak Sekolah Dasar | ||||||||||||
| Subjects: | R Medicine > RK Dentistry | ||||||||||||
| Divisions: | Jurusan Keperawatan Gigi > D4 Terapi Gigi | ||||||||||||
| Depositing User: | OKTAVITA NABILA | ||||||||||||
| Date Deposited: | 15 Mar 2024 03:54 | ||||||||||||
| Last Modified: | 19 Aug 2024 07:38 | ||||||||||||
| URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/2950 |
Actions (login required)
 |
View Item |