Nurkamila, Aninda Rizka (2023) AKURASI KODE DIAGNOSIS SESUAI ICD-10 BAB XIX (FRACTURE) DAN EXTERNAL CAUSES DI RSUD SINGAPARNA MEDIKA CITRAUTAMA TAHUN 2022. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.
Text
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (58kB) |
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (129kB) |
|
Text
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.pdf Download (117kB) |
|
Text
HALAMAN JUDUL.pdf Download (146kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (106kB) |
|
Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (270kB) |
|
Text (BAB III METODE PENELITIAN)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (161kB) |
|
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (167kB) |
|
Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (81kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (144kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Latar Belakang : Akurasi pengodean kasus fracture dan external cause sangat berperan penting sebagai data pelaporan statistik penyakit. Hasil studi pendahuluan menunjukan 10 rekam medis (100%) tidak akurat. 8 rekam medis (80%) diantaranya tidak akurat karena tidak menerapkan kode karakter ke-5 untuk menjelaskan fracture closed atau open. Sementara 2 rekam medis lainnya (20%) tidak akurat karena menggunakan kode pengecualian dari kategori fracture. Kemudian penyebab luar (external cause) tidak dikode. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keakuratan kode diagnosis dan external causes pada kasus fracture di RSUD Singaparna Medika Citrautama. Metode Penelitian : Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif. Populasi 74 rekam medis rawat inap kasus fracture tahun 2022. Teknik pengambilan sampel total sampling. Pengumpulan data yang digunakan dengan cara observasi. Analisis data yang digunakan analisis univariat. Hasil Penelitian : Kesesuaian penulisan diagnosis 17,6% sesuai dan 82,4% tidak sesuai. Akurasi kode diagnosis fracture sebesar 1,3% akurat sementara 98,7% tidak akurat. Akurasi kode external causes 100% tidak akurat. Ketidakakuratan kode diagnosis tersebut disebabkan karena penggunaan kode tiga karakter, karakter keempat dan karakter kelima. Sementara ketidakakuratan kode external causes disebabkan karena sebagian besar tidak dilakukan pengodean. Kesimpulan : Akurasi kode diagnosis dan external causes kasus fracture sebagian besar tidak akurat. ketidakakuratan tersebut sebagian besar disebabkan oleh penggunaan karakter kelima, bahkan pada external causes tidak dilakukan pengodean.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Akurasi Kode Diagnosis, Fracture, External Cause, ICD-10 |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > RJ Pediatrics R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Jurusan RMIK > D3 Rekam Medis & Informasi Kesehatan |
Depositing User: | Aninda Rizka Nurkamila |
Date Deposited: | 12 Sep 2023 01:54 |
Last Modified: | 04 Nov 2024 07:30 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/2704 |
Actions (login required)
View Item |