PENILAIAN ORGANOLEPTIK DAN ESTIMASI NILAI GIZI BROWNIES KUKUS TEPUNG KEDELAI (Glycine max) DAN BAYAM (Amaranthus tricolor) SEBAGAI SNACK DALAM PENCEGAHAN ANEMIA

WIDYANANINGSIH, NURASIH (2023) PENILAIAN ORGANOLEPTIK DAN ESTIMASI NILAI GIZI BROWNIES KUKUS TEPUNG KEDELAI (Glycine max) DAN BAYAM (Amaranthus tricolor) SEBAGAI SNACK DALAM PENCEGAHAN ANEMIA. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.

[img] Text (PERNYATAAN ORISINALITAS)
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf

Download (167kB)
[img] Text (LEMBAR PENGESAHAN)
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (226kB)
[img] Text (PERSETUJUAN PUBLIKASI)
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.pdf

Download (175kB)
[img] Text (JUDUL)
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (183kB)
[img] Text (BAB I)
BAB 1.pdf

Download (104kB)
[img] Text (BAB II)
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (264kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (245kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (224kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (28kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (52kB) | Request a copy
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (802kB) | Request a copy

Abstract

Anemia menjadi penyebab disabilitas kronik yang berdampak signifikan terhadap status kesehatan, ekonomi dan kesejahteraan sosial. Gangguan tersebut menjadi masalah kesehatan utama pada kalangan umum dijumpai di seluruh dunia, terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Menurut data World Health Organization (WHO) tentang Prevalence of Anemia 2015 mengungkapkan bahwa angka kejadian anemia di dunia masih tinggi dengan prevalensi sekitar 40-88%. Tujuan dari penelitian ini untuk membuat snack alternatif sebagai pencegahan anemia dengan penggunaan tepung kedelai dan bayam dalam pembuatan brownies kukus dan untuk mengetahui organoleptik, estimasi nilai gizi, kontribusi gizi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode true-eksperimen dengan desain penelitian RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 2 kali pengulangan dan sebanyak 8 satuan percobaan dengan 4 variasi perlakuan dengan variasi penggunaan tepung kedelai dan bayam sebanyak P0 (24% : 0% : 0%), P1 (8% : 8% : 8%), P2 (8% : 10% : 6%), dan P3 (8%, 12% : 4%) Produk brownies kukus terbaik berdasarkan parameter keseluruhan yaitu perlakuan pertama (P1) nilai rerata uji organoleptik 4,07, dengan estimasi nilai gizi per 100 gram yaitu energi 359,8 kkal, protein 7,2 gram, lemak 23,2 gram, karbohidrat 32,4 gram dan zat besi 2,2 mg. Adapun kontribusi gizi dari brownies kukus tepung kedelai dan bayam terhadap kecukupan gizi pada usia dewasa pada perlakuan 1 per 100 gram yaitu 17,53% energi, 11,6% protein, 40,17% lemak, 10,1% karbohidrat dan 22,15% zat besi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Anemia, Bayam, Brownies Kukus, Organoleptik, Tepung Kedelai, KTIGIZI2023
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Jurusan Gizi > D3 Gizi
Depositing User: CRBN NURASIH WIDYANANINGSIH
Date Deposited: 04 Sep 2023 08:26
Last Modified: 08 Nov 2023 02:35
URI: http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/2580

Actions (login required)

View Item View Item