KUSMIATI, RINI (2023) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN TN. F DAN NN. S DENGAN RISIKO PERILAKU KEKERASAN YANG DILAKUKAN LATIHAN VERBAL ASERTIF DI PANTI GRAMESIA CIREBON. Other. PRODI D.III KEPERAWATAN CIREBON. (Unpublished)
Text (PERNYATAAN ORISINALITAS)
Lembar Orisinalitas.pdf Download (206kB) |
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
Lembar Pengesahan.pdf Download (277kB) |
|
Text (PERSETUJUAN PUBLIKASI)
Lembar Persetujuan Publikasi.pdf Download (209kB) |
|
Text (JUDUL)
Halaman Judul.pdf Download (676kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (335kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (459kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (231kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (486kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (10kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (418kB) | Request a copy |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: terdapat beberapa orang yang mengalami gangguan jiwa diantaranya yaitu, 264 orang mengalami depresi, 45 juta orang menderita gangguan bipolar, 50 juta orang mengalami demensia, dan yang mengalami skizofrenia sebanyak 20 juta orang. Dari data yang didapat di Panti Gramesia Cirebon kasus risiko perilaku kekerasan menempati urutan ketiga, Latihan verbal asertif termasuk salah satu strategi pelaksanaan intervensi dalam risiko perilaku kekerasan yang dilakukan dengan cara mengontrol emosi dengan latihan verbal asertif (mengungkapkan perasaan, keinginan dan mengekspresikan kemarahan, mengatakan tidak setuju serta mempertahankan perubahan perilaku asertif). Tujuan: mendapatkan gambaran Asuhan Keperawatan Pada Pasien Risiko Perilaku Kekerasan Dengan Latihan Verbal Asertif. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah kulaitatif yang menggunakan metode studi kasus untuk mengeksplorasi masalah keperawatan dan teknik pemecahan masalah pada pasien risiko perilaku kekerasan dengan latihan verbal asertif. Subyek yang diteliti yaitu berjumlah 2 orang pasien dengan risiko perilaku kekerasan. Hasil: Tindakan Latihan Verbal Asertif yang dilakukan kepada kedua pasien masing-masing dilaksanakan selama 5 hari menunjukkan hasil yang berbeda pasien I jadi lebih kooperatif, sudah bisa beradaptasi dengan pasien yang lainnya, lebih bisa mengendalikan emosinya, pasien mengikuti perintah penulis melakukan latihan verbal asertif dan pasien II selalu duduk sendirian, kurang kooperatif saat diajak berbicara, pasien mengikuti perintah penulis melakukan latihan verbal asertif namun harus selalu dibimbing dan diingatkan oleh penulis. Kesimpulan: Latihan Verbal Asertif pada pasien dengan diagnosa Risiko Perilaku Kekerasan mampu menurunkan tanda dan gejala Risiko Perilaku Kekerasan yang dirasakan oleh pasien sesuai dengan kemampuan pasien mengontrol amarahnya menggunakan Latihan Verbal Asertif. Saran: Tindakan latihan verbal asertif bisa dijadikan tindakan non farmakologi sebagai operasional prosedur baku. Kata Kunci: Asuhan Keperawatan, Risiko Perilaku Kekerasan, Verbal Asertif
Item Type: | Monograph (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asuhan Keperawatan, Risiko Perilaku Kekerasan, Verbal Asertif. KTIKEP2023 |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Jurusan Keperawatan > D3 Keperawatan |
Depositing User: | CRBN RINI KUSMIATI |
Date Deposited: | 26 Jun 2023 06:04 |
Last Modified: | 26 Jun 2023 06:04 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/2063 |
Actions (login required)
View Item |