PRAMESWARI, RATRI (2023) ASUHAN KEPERAWATAN PADA NN. S M DAN TN. F S DENGAN HALUSINASI DENGAR YANG DILAKUKAN TERAPI MUSIK DI PANTI GRAMESIA CIREBON. Other. PRODI D.III KEPERAWATAN CIREBON. (Unpublished)
Text (PERNYATAAN ORISINALITAS)
HALAMAN PENYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (197kB) |
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (173kB) |
|
Text (PERSETUJUAN PUBLIKASI)
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.pdf Download (158kB) |
|
Text (JUDUL)
HALAMAN JUDUL.pdf Download (399kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (145kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (404kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (164kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (410kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (15kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (230kB) | Request a copy |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Kesehatan Jiwa menurut World Health Organization (WHO), bukan hanya tidak adanya penyakit atau kecacatan, tetapi keadaan kesejahteraan fisik, sosial, dan mental yang lengkap atau terbebas dari gangguan. Prevalensi gangguang jiwa yang diderita sekitar 450 juta orang di dunia, 135 juta diantaranya menderita halusinasi. Halusinasi pendengaran adalah gangguan sensorik di mana pasien mendengar suara atau kebisingan yang berbeda atau tidak jelas. Terapi non farmakologi yang baik untuk penderita halusinasi pendengaran adalah terapi mus-ik, karena Terapi musik dapat memperbaiki konsentrasi, ingatan, dan presepsi spasial, dan berpengaruh terhadap pengembangan diri dan menyembuhkan gangguan psikologis dan sosial. Tujuan: Karya Tulis Ilmiah ini bertujuan untuk menerapkan pelaksanaan Terapi Musik pada pasien halusinasi dengar, dengan menggambarkan perubahan respon serta menganalisis perbedaan respon pada kedua pasien halusinasi dengar Metode: Penelitian yang digunakan adalah desain kualitatif, dengan melakukan penelitian yang difokuskan pada intervensi, subyek yang digunakan yaitu 2 pasien dengan halusinasi pendengaran, dan studi kasus dilakukan di Panti Gramesia Cirebon. Hasil: Terapi Musik dilakukan sebanyak 1x dalam 5 hari selama 3 sampai 8 menit dengan menunjukan hasil yang berbeda, Pada pasien I setelah dilakukan terapi pasien masih mendengarkan suara bisikan-bisikan, Pada pasien II menunjukan bahwa pasien sudah mampu menerapkan terapi musik untuk mengontrol halusinasi bahkan sudah melakukannya secara mandiri dengan terjadwal. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian yang dil-akukan, ada pengaruh yang signifikan dengan pemberian terapi musik terhadap perubahan tanda gejala dan dapat mengalihkan pasien dari halusinasinya. Saran: Pasien dapat menerapkan strategi pelaksanaan yang telah diajarkan perawat salah satunya Terapi Musik secara mandiri untuk mengontrol halusinasinya.
Item Type: | Monograph (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KTIKEP2023 Gangguan Jiwa, Halusinasi Dengar, Terapi Musik, |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Jurusan Keperawatan > D3 Keperawatan |
Depositing User: | CRBN RATRI PRAMESWARI |
Date Deposited: | 21 Jun 2023 04:07 |
Last Modified: | 21 Jun 2023 04:27 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/1947 |
Actions (login required)
View Item |