Silalahi, Uly Artha and Kurnia, Herni (2023) Dampak Kecemasan Pada Ibu Hamil Terhadapa Hasil Luaran Bagi Ibu dan Bayi di Kota Tasikmalaya Tahun 2021. Dampak Kecemasan Pada Ibu Hamil Terhadap Preeklamsia dan Asfiksia di Kota Tasikmalaya Tahun 2021, 19 (1). pp. 122-129. ISSN 2655-9900
Text
19+Dampak+Kecemasan+Pada+Ibu+Hamil+Terhadap+Preeklamsia+dan+Asfiksia+di+Kota+Tasikmalaya+Tahun+2021+122-129.pdf Download (792kB) |
Abstract
Latar Belakang: Kebijakan untuk mengurangi penyebaran penyakit corona virus 2019 (COVID-19) telah mengubah kehidupan ibu hamil secara drastis, sehingga stres dan kecemasan ibu meningkat. Di luar faktor sosiodemografi, kebidanan, dan kesehatan lainnya, stres dalam mempersiapkan kelahiran, serta adanya rasa khawatir dengan infeksi COVID-19 pada diri mereka dan bayinya, dapat meningkatkan risiko seorang wanita mengalami kecemasan sedang atau berat. Selain itu, terdapat perubahan fisik dan psikologis yang terjadi selama kehamilan, dan perubahan tersebut dapat berdampak pada stabilitas mental ibu yang dapat menyebabkan stres. Tujuan: Penelitian untuk mengetahui dampak stres atau kecemasan pada ibu hamil terhadap hasil preeklamsia dan asfiksia di Kota Tasikmalaya Tahun 2021. Metode: Rancangan Penelitian ini menggunakan rancangan kuantitatif dengan pendekatan kohort prosfektif. Sampel penelitian adalah Ibu hamil trimester ketiga yang ada di Kota Tasikmalaya kemudian di berikan kuesioner tentang kecemasan dengan menggunakan instrumen DASS 24 kemudian diikuti sampai akhir kehamilan dan persalinan untuk mengetahui preeklamsia dan asfiksia. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian kecemasan responden terdiri dari: skor 0-7 sebanyak 19 orang (23.8%), skor 8-9 sebanyak 18 orang (22.5%), skor 10-14 sebanyak 25 orang (31.2%), skor 15-19 sebanyak 13 orang (16.2%), skor >20 sebanyak 5 orang (6.2%) dengan rata-rata kecemasan 2.59 dan rata-rata preeklampsia yaitu 1.20 dengan nilai p sebesar 0,000 < 0,05. Hasil analisis pada luaran menggunakan Chi Square asfiksia di dapatkan rata-rata kejadian asfiksia pada bayi baru lahir yaitu 1.25 nilai p sebesar 0,000 < 0,05 yang menunjukan adanya dampak kecemasan terhadap kejadian asfiksia pada bayi baru lahir. Kesimpulan: Semakin rentan tingkat stres yang dialami ibu hamil, semakin rentan kemungkinan terjadi preeklamsia dan asfiksia pada bayi baru lahir. Rekomendasi: Diharapkan adanya optimalisasi dukungan dari pasangan, keluarga, dan pemberi pelayanan kesehatan bagi ibu hamil agar dapat mengurangi kecemasan dan mencegah efek negatif pada ibu dan janin.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kecemasan, Preeklamsia, Asfiksia |
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics R Medicine > RT Nursing Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science |
Divisions: | Jurusan Kebidanan > D4 Kebidanan |
Depositing User: | Uly A Silalahi |
Date Deposited: | 07 Jun 2023 02:46 |
Last Modified: | 07 Jun 2023 02:46 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/1796 |
Actions (login required)
View Item |