Alifia, Rizka (2022) STUDI DESKRIPTIF PENGOBATAN PADA PASIEN ISOLASI MANDIRI COVID-19 DI WILAYAH PUSKESMAS KAHURIPAN KOTA TASIKMALAYA. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.
There is a more recent version of this item available. |
Text
Halaman Judul.pdf Download (667kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (397kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (351kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (206kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (381kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (185kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (316kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Virus Covid-19 muncul pertama kali di Wuhan, Provinsi Hubei, China. Saat ini, banyak sekali informasi di internet yang menyatakan penanganan Covid-19 dapat menggunakan tanaman empon-empon, namun penggunaan tanaman empon-empon dan pengolahan yang tidak tepat justru akan membahayakan kondisi pasien itu sendiri. Masyarakat juga banyak membeli vitamin atau multivitamin, dan membeli obat-obatan untuk menyembuhkan Covid-19 seperti Azitrhromycin, Paracetamol, dan Ivermicetin. Padahal pasien Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan dianjurkan melakukan isolasi mandiri dan mendapatkan pemantauan dari Puskesmas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengobatan pada pasien isolasi mandiri Covid-19 di Wilayah Puskesmas Kahuripan Kota Tasikmalaya diantaranya mengetahui jenis obat, kesusuaian dosis obat, durasi isolasi mandiri dan penggunaan terapi suportif. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif mix methode dengan pendekatan retrospektif. Sumber data menggunakan data primer dengan lembar observasi dan sumber data sekunder melalui wawancara. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat. Setiap variabel dihitung dan ditentukan persentasenya. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan informasi bahwa pasien isolasi mandiri didominasi pasien perempuan dan usia terbanyak 26-35 tahun. Penggunaan terapi terbanyak adalah suplemen (21,72%), dosis obat belum sesuai 9,40% dan 90,60% telah sesuai, durasi isolasi mandiri 10 hari, dan terapi suportif yang banyak digunakan yaitu jahe, jahe merah, lemon, dan madu. Kata kunci : Covid-19, Isolasi mandiri, Kahuripan, Penggunaan Obat
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Covid-19, Isolasi mandiri, Kahuripan, Penggunaan Obat |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Rizka Alifia |
Date Deposited: | 09 Aug 2022 01:24 |
Last Modified: | 09 Aug 2022 01:24 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/873 |
Available Versions of this Item
- STUDI DESKRIPTIF PENGOBATAN PADA PASIEN ISOLASI MANDIRI COVID-19 DI WILAYAH PUSKESMAS KAHURIPAN KOTA TASIKMALAYA. (deposited 09 Aug 2022 01:24) [Currently Displayed]
Actions (login required)
View Item |