FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI WILAYAH PUSKESMAS SAMBONGPARI TAHUN 2025

Nurhidayah, Yeyet (2025) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI WILAYAH PUSKESMAS SAMBONGPARI TAHUN 2025. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.

[img] Text
1. HALAMAN ORISINILITAS.pdf

Download (123kB)
[img] Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (223kB)
[img] Text
3. LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf

Download (240kB)
[img] Text
4. HALAMAN JUDUL.pdf

Download (1MB)
[img] Text
5. BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
6. BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
7. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
9. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
10. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
11. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Anemia masih menjadi masalah gizi utama pada remaja putri akibat meningkatnya kebutuhan zat besi selama masa pertumbuhan dan menstruasi. Di wilayah kerja Puskesmas Sambongpari masih ditemukan kasus anemia meskipun telah dilakukan program pemberian tablet Fe, yang menunjukkan masih rendahnya kesadaran dan kepatuhan remaja terhadap pencegahan anemia. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja putri di Wilayah Puskesmas Sambongpari tahun 2025. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja putri di Wilayah Puskesmas Sambongpari Tahun 2025. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif korelasional dengan desain cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan Stratified Random Sampling yang dibagi berdasarkan sekolah dengan kriteria inklusi dan eksklusi, dengan jumlah sampel keseluruhan 111 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar remaja putri dengan sikap positif terhadap kesehatan dan gizi, dukungan sebaya yang baik, akses terhadap fasilitas kesehatan yang memadai, serta pola makan yang baik berada pada kategori tidak anemia. Analisis menggunakan uji Chi-Square menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara sikap, dukungan sebaya, fasilitas kesehatan, dan pola makan dengan kejadian anemia pada remaja putri, dengan nilai p = 0,000 (p < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik sikap, dukungan, fasilitas kesehatan, dan pola makan remaja putri, maka semakin rendah risiko terjadinya anemia. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa faktor sikap, dukungan sebaya, fasilitas kesehatan, dan pola makan berpengaruh terhadap kejadian anemia pada remaja putri. Faktor-faktor tersebut berperan penting dalam menjaga keseimbangan asupan zat besi, meningkatkan kesadaran gizi, serta mendorong perilaku hidup sehat. Dengan demikian, upaya peningkatan edukasi gizi, dukungan lingkungan, dan akses layanan kesehatan yang baik diharapkan dapat menurunkan angka kejadian anemia pada remaja putri. Kata Kunci: Anemia, Faktor-Faktor, Remaja Putri

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Jurusan Kebidanan > D4 Kebidanan
Depositing User: M D4 Yeyet Nurhidayah
Date Deposited: 15 Dec 2025 03:39
Last Modified: 15 Dec 2025 03:39
URI: http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/7863

Actions (login required)

View Item View Item