Rosmiati, Mia (2025) PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP PERUBAHAN SUHU TUBUH BAYI BARU LAHIR DI RSU DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2025. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.
|
Text
1. HALAMAN ORISINILITAS.pdf Download (91kB) |
|
|
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (186kB) |
|
|
Text
3. LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Download (308kB) |
|
|
Text
4. HALAMAN JUDUL.pdf Download (1MB) |
|
|
Text
5. BAB I.pdf Download (1MB) |
|
|
Text
6. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
|
Text
7. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
|
Text
8. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
|
Text
9. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
|
Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
|
Text
11. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Masa neonatal merupakan periode kritis bagi bayi baru lahir karena rentan mengalami penurunan suhu tubuh akibat belum matangnya sistem termoregulasi. Inisiasi Menyusu Dini (IMD) menjadi salah satu intervensi efektif yang direkomendasikan WHO untuk membantu menstabilkan suhu tubuh bayi melalui kontak kulit langsung antara ibu dan bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Inisiasi Menyusu Dini terhadap perubahan suhu tubuh bayi baru lahir di RSU dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2025. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain pre experiment dengan one group pretest-posttest design. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi didapatkan jumlah sampel 37 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata suhu tubuh bayi baru lahir sebelum dilakukan Inisiasi Menyusu Dini adalah 36,173°C dan meningkat menjadi 36,695°C setelah dilakukan Inisiasi Menyusu Dini. Peningkatan suhu tubuh ini menunjukkan bahwa bayi yang mendapatkan IMD mengalami kestabilan suhu tubuh yang lebih baik pascapersalinan. Hasil uji Paired Sample T-Test menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan antara pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini terhadap perubahan suhu tubuh bayi baru lahir dengan nilai p = 0,000 < 0,05. Inisiasi Menyusu Dini terbukti efektif dalam meningkatkan kestabilan suhu tubuh bayi baru lahir, karena melalui kontak kulit langsung antara ibu dan bayi (skin to skin contact), panas tubuh ibu dapat ditransfer secara alami kepada bayi. Proses ini membantu mencegah kehilangan panas berlebih, menjaga suhu tubuh bayi tetap optimal, serta mendukung adaptasi fisiologis bayi terhadap lingkungan luar rahim secara lebih stabil dan aman. Kata Kunci: BBL, IMD, Suhu Tubuh
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
| Divisions: | Jurusan Kebidanan > D4 Kebidanan |
| Depositing User: | M D4 Mia Rosmiati |
| Date Deposited: | 09 Dec 2025 03:44 |
| Last Modified: | 09 Dec 2025 03:44 |
| URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/7837 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
