Asuhan Kebidanan Pada Bayi K Dengan Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Melalui Pemberdayaan Perempuan Dengan Pijat Bayi Di Puskesmas PONED Gegesik Kabupaten Cirebon Tahun 2025

Azhari, Lina (2025) Asuhan Kebidanan Pada Bayi K Dengan Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Melalui Pemberdayaan Perempuan Dengan Pijat Bayi Di Puskesmas PONED Gegesik Kabupaten Cirebon Tahun 2025. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.

	Text (PERNYATAAN ORISINALITAS) P_ORISINALITAS LINA AZHARI.pdf Download (420kB)
	Text (PERSETUJUAN PUBLIKASI) lembar perstujuan scan.pdf Download (239kB)
	Text (JUDUL) judul lina.pdf Download (268kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) bab 1 lina.pdf Download (84kB)
	Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA) bab 2 lina.pdf Restricted to Repository staff only Download (341kB) | Request a copy
	Text (BAB III METODE PENELITIAN) bab 3 lina.pdf Restricted to Repository staff only Download (65kB) | Request a copy
	Text (BAB IV TINJAUAN KASUS) bab 4 lina.pdf Restricted to Repository staff only Download (120kB) | Request a copy
	Text (BAB V PENUTUP) bab 5 lina.pdf Restricted to Repository staff only Download (76kB) | Request a copy
	Text (BAB VI PENUTUP) bab 6 lina.pdf Restricted to Repository staff only Download (6kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) daftar pustaka lina.pdf Restricted to Repository staff only Download (77kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR LAMPIRAN) lampiran lina.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia masih menjadi masalah kesehatan utama meskipun telah ditargetkan penurunan melalui Rencana Strategis Kementerian Kesehatan. Di Jawa Barat, AKB pada tahun 2023 tercatat 5.234 kasus dengan Angka Kematian Neonatal (AKN) ±5 per 1.000 kelahiran hidup. Kabupaten Cirebon mengalami peningkatan AKB dari 1,67 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2022 menjadi 6,45 per 1.000 pada tahun 2023, dengan penyebab utama asfiksia, BBLR, kelainan kongenital, dan infeksi. BBLR merupakan faktor risiko utama kematian neonatal dan morbiditas, sehingga diperlukan upaya perawatan dan stimulasi dini seperti metode kanguru dan pijat bayi. Pemberdayaan perempuan dan keluarga dalam perawatan neonatus berperan penting dalam meningkatkan derajat kesehatan bayi. Penelitian ini bertujuan melakukan asuhan kebidanan pada bayi BBLR melalui pemberdayaan perempuan dan keluarga dengan metode pijat bayi di Puskesmas Gegesik Kabupaten Cirebon tahun 2025. Metode pengumpulan data meliputi wawancara, pemeriksaan fisik, dan dokumentasi. Pemberdayaan pijat bayi dilakukan 3 kali seminggu dengan melibatkan ibu dan keluarga. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan berat badan pada bayi setelah dilakukan pijat bayi. Kesimpulan penelitian ini adalah pemberdayaan perempuan melalui pijat bayi pada BBLR terbukti efektif meningkatkan berat badan bayi baru lahir. Kata kunci: Angka Kematian Bayi, BBLR, Pemberdayaan Perempuan, Pijat Bayi

Item Type:	Thesis (Diploma)
Contributors:	Contribution Contributors NIDN/NIDK Email UNSPECIFIED Suratmi, Suratmi 11981030420141220001 UNSPECIFIED UNSPECIFIED Fitrianingsih, Yeni 196912121989032004 UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords:	Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), Pemberdayaan Perempuan, Pijat Bayi, LTA2025, LTACRB, KTICRB
Subjects:	L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions:	Jurusan Kebidanan > D3 Kebidanan
Depositing User:	CRBB Lina Azhari
Date Deposited:	17 Sep 2025 06:43
Last Modified:	17 Sep 2025 06:43
URI:	http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/7682

Actions (login required)

View Item